Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/122673Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Pramono, Sri Utami | - |
| dc.contributor.advisor | Hastiono, Sukardi | - |
| dc.contributor.advisor | H. M. Partadiredja | - |
| dc.contributor.author | Sunartatie, Titiek | - |
| dc.date.accessioned | 2023-07-26T13:29:41Z | - |
| dc.date.available | 2023-07-26T13:29:41Z | - |
| dc.date.issued | 1994 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/122673 | - |
| dc.description.abstract | Kejadian aspergillosis pada unggas sering dihubungkan dengan kesalahan manajemen, antara lain terlalu padatnya ternak, sanitasi yang buruk dan pemberian pakan yang sudah tidak segar lagi. Pakan diduga menjadi sumber infeksi utama dalam kejadian aspergillosis. Pemakaian antibiotika yang tidak tepat guna juga diduga sebagai faktor penunjang terjadinya mikosis secara umum. Hubungan antara konsentrasi kapang Aspergillus fumigatus dalam pakan dan kejadian aspergillosis menjadi perhatian utama dalam penelitian ini. Sebanyak 90 ekor anak ayam petelur jantan galur Hisex umur sehari (DOC) digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial J x 2. Faktor pertama terdiri atas 3 taraf, yaitu pakan tanpa spora kapang A. fumigatus (S0), pakan dengan spora kapang berkonsentrasi 105/gram (S1) dan pakan dengan spora kapang berkonsentrasi 107/gram (S2). Faktor kedua terdiri atas 2 taraf, yaitu tanpa antibiotika (Ao) dan dengan antibiotika (A1) yang berupa kombinasi eritromisin dan doksisiklin. Setiap kombinasi perlakuan digunakan 1 ekor ayam dengan ulangan 15 kali. Perubahan patologi anatomi dan histopatologi yang ditimbulkan tidak begitu nyata. Secara patologi anatomi terlihat sedikit perubahan pada saluran pernafasan dan pencernaannya, yaitu berupa aspek paru-paru menjadi lebih merah dan hati mengalami nekrosis. Secara histopatologi terlihat perdarahan pada alveoli paru-paru, sel-sel hati mengalami degenerasi dan pada usus terlihat peningkatan jumlah sel-sel goblet. Setelah dilakukan isolasi dan identifikasi terhadap A. fumigatus pada organ-organ baik yang mengalami perubahan maupun yang tidak mengalami perubahan, tidak ditemukan adanya A. fumigatus. Pemberian antibiotika mempengaruhi pertambahan bobot badan anak ayam secara nyata (P<0.01) pada saat ayam berumur 28 hari tanpa menunjukkan peningkatan kepekaan terhadap infeksi aspergillosis. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | id |
| dc.subject.ddc | Animal diseases | id |
| dc.subject.ddc | Aspergillosis | id |
| dc.subject.ddc | Chicken diseases | id |
| dc.title | Hubungan antara konsentrasi spora aspergillus fumigalus dalam pakan dan pemberian antibiotika dengan kejadian infeksi aspergillosis pada ayam | id |
| dc.type | Thesis | id |
| Appears in Collections: | MT - Veterinary Science | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| 1994tsu1.pdf Restricted Access | Fulltext | 1.45 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.