Status Keberlanjutan Pengelolaan Sungai Solomeronda Untuk Penyediaan Air Minum di Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara

Abstract

Sungai Solomeronda merupakan salah satu sumber air yang saat ini menyuplai kebutuhan air bersih penduduk Kabupaten Konawe, dengan fungsi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat yaitu untuk kebutuhan mandi, memasak dan sebagai sumber air baku Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Meski demikian Sungai Solomeronda masih dipengaruhi oleh beberapa aktivitas masyarakat yang dapat menurunkan kualitas air sungai, di antaranya penebangan pohon untuk pembukaan lahan dan pembuangan limbah organik maupun anorganik ke badan sungai. Aktivitas masyarakat tersebut tentunya akan berpengaruh pada kualitas air Sungai Solomeronda. Kemudian permasalahan lainnya adalah penurunan ketersediaan air dan peningkatan kebutuhan air yang disebabkan oleh perubahan penggunaan lahan akibat eksploitasi lahan secara terus menerus sehingga mengurangi kapasitas infiltrasi dan meningkatkan aliran permukaan. Akibatnya jumlah air yang hilang ke laut meningkat dan mempengaruhi ketersediaan air di Kabupaten Konawe. Penelitian ini telah dilaksanakan di Sungai Solomeronda Kecamatan Lambuya Kabupaten Konawe pada bulan Maret hingga Agustus tahun 2022, dengan tujuan: (1) Menganalisis status mutu air Sungai Solomeronda sebagai sumber air minum Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kabupaten Konawe dengan menggunakan metode analisis Indeks Pencemaran, dan (2) Menganalisis status keberlanjutan pengelolaan Sungai Solomeronda untuk penyediaan air minum berkelanjutan di Kabupaten Konawe dengan metode analisis MDS (Multi Dimensional Scaling). Hasil analisis status mutu air dari tiga stasiun yang teramati memiliki nilai indeks pencemaran sebesar 0,96 (memenuhi baku mutu), indeks pencemaran Sungai Solomeronda di stasiun I (0,87), stasiun II (0,91), dan stasiun III (1,1). Hasil analisis status keberlanjutan dengan penilaian terhadap 18 atribut dari ketiga dimensi keberlanjutan memiliki indeks keberlanjutan sebesar 48,57 (kurang berkelanjutan), indeks keberlanjutan dimensi ekologis (43,77%), dimensi sosial (54,29%), dan dimensi ekonomi (47,64%). Untuk meningkatkan nilai indeks dari masing-masing dimensi keberlanjutan pengelolaan Sungai Solomeronda untuk penyediaan air minum di Kabupaten Konawe ke depan maka perlu menjaga kinerja faktor pengungkit yang baik dan melakukan intervensi perbaikan terhadap kinerja atribut faktor pengungkit yang buruk, sedang dan yang masih memungkinkan untuk ditingkatkan.

The Solomeronda River is one of the water sources that currently supplies the clean water needs of the people of Konawe Regency, with functions that are very beneficial to the community, namely for bathing, cooking and as a source of raw water for the Regional Drinking Water Company (PDAM). However, the Solomeronda River is still affected by several community activities that can reduce the quality of river water, including felling trees for land clearing and disposal of organic and inorganic waste into river bodies. These community activities will certainly affect the water quality of the Solomeronda River. Then another problem is a decrease in water availability and an increase in water demand caused by changes in land use due to continuous land exploitation, thereby reducing infiltration capacity and increasing runoff. As a result, the amount of water lost to the sea increases and affects the availability of water in Konawe Regency. This research was carried out on the Solomeronda River, Lambuya District, Konawe Regency from March to August 2022, with the objectives of: (1) Analyzing the water quality status of the Solomeronda River as a source of drinking water for the Regional Drinking Water Company (PDAM) in Konawe Regency using the Index analysis method Pollution, and (2) Analyzing the sustainability status of the management of the Solomeronda River for sustainable drinking water supply in Konawe Regency using the MDS (Multi Dimensional Scaling) analysis method. The results of the analysis of the water quality status of the three observed stations had a contamination index value of 0.96 (fulfilling the quality standard), the Solomeronda River pollution index at station I (0.87), station II (0.91), and station III (1 ,1). The results of the analysis of the status of sustainability with an assessment of 18 attributes from the three dimensions of sustainability have a sustainability index of 48.57 (less sustainable), ecological dimension sustainability index (43.77), social dimension (54.29), and economic dimension (47.64 ). In order to increase the index value of each dimension of the sustainability of the management of the Solomeronda River for drinking water supply in Konawe Regency in the future, it is necessary to maintain the performance of good leverage factors and carry out corrective interventions on the performance of bad, moderate and possible lever factor attributes that can still be improved.