Pengaruh eksploitasi sistem traktor terhadap keterbukaan permukaan tanah dan keterbukaan tajuk pada empat kawasan hak pengusahaan hutan di Kalimantan Timur

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui derajat keterbukaan permukaan tanah dan keterbukaan tajuk beserta faktor-faktor yang turut berperan di dalamnya, sebagai akibat dari pelaksanaan kegiatan pengusahaan hutan tropika basah dengan sistem traktor dalam panduan sistem Tebang Pilih Indonesia. Empat hak pengusahaan hutan (HPH) yang diteliti ialah PT SANGKULIRANG, PT SIMA AGUNG, PT RATAH TIMBER dan PT AGUNG CORPORATION TIMBER, semuanya berada di Kalimantan Timur. Pengumpulan data dilakukan pada areal bekas blok-blok tebangan yang termasuk di dalam Rencana Tebangan Tahunan (RKT) tahun 1982/1983 pada masing-masing HPH. Pendayagunaan sumberdaya hutan tropika basah di Indonesia, terutama pada hutan-hutan tanah keringan dataran rendah campuran jenis Dipterocarpaceae, telah dimulai lebih awal dari permulaan PELITA PERTAMA. Dengan dibukanya kesempatan oleh pemerintah kepada swasta nasional dan swasta asing untuk menanamkan modal di bidang kehutanan, sejak saat itu kegiatan eksploitasi atau pengusahaan hutan dengan melibatkan peralatan mekanis telah berkembang dengan pesat sekali.