Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/122438
Title: Tipologi Wilayah dan Keragaman Spasial Faktor Penyebab Kemiskinan di Kabupaten Gowa
Other Titles: Regional Typology and Spatial Dependent Driving Factors of Poverty in Gowa Regency
Authors: Pravitasari, Andrea Emma
Indraprahasta, Galuh Syahbana
Syaifullah, Ahmad
Issue Date: 18-Jul-2023
Publisher: IPB University
Abstract: Salah satu tantangan dalam pembangunan wilayah adalah masalah kemiskinan. Kemiskinan di Indonesia cenderung lebih tinggi pada wilayah perdesaan dibandingkan wilayah perkotaan. Dalam upaya penanggulangan kemiskinan, dibutuhkan analisis yang dapat memberikan informasi secara spesifik mengenai tipologi suatu wilayah, sebaran dan pola kemiskinan serta faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan untuk menghasilkan rekomendasi kebijakan yang tepat dalam mereduksi kemiskinan. Penelitian ini berfokus pada kemiskinan di wilayah perdesaan Kabupaten Gowa. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Menganalisis tipologi wilayah berdasarkan karakteristik masing-masing desa di Kabupaten Gowa; 2) Mengidentifikasi sebaran dan pola spasial kemiskinan di seluruh wilayah perdesaan Kabupaten Gowa; 3) Mengidentifikasi keragaman spasial faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan di wilayah perdesaan Kabupaten Gowa. 4) Menyusun rekomendasi kebijakan dalam upaya mereduksi kemiskinan di Kabupaten Gowa berdasarkan tipologi wilayahnya. Metode penelitian yang digunakan adalah: 1) Cluster Analysis; 2) Analisis Spatial Autocorrelation (Global Morans Index dan Local Indicators of Spatial Autocorrelation); 3) Analisis Geographically Weighted Regression (GWR). Hasil penelitian menunjukkan tipologi wilayah perdesaan di Kabupaten Gowa dibagi menjadi 3 klaster dengan karakteristik yang berbeda-beda. Klaster 1 beranggotakan 67 desa dengan tipologi kemiskinan yang rendah. Klaster 2 beranggotakan 23 desa dengan tipologi kemiskinan yang sedang dan klaster 3 beranggotakan 31 desa dengan tipologi kemiskinan yang tinggi; Hasil penelitian juga menunjukkan terdapat pola dan sebaran spasial kemiskinan di perdesaan Kabupaten Gowa yang bersifat mengelompok (clustered). Sebanyak 17 desa tegolong dalam kategori high-high, 2 desa tergolong dalam kategori low-high, 14 desa tegolong dalam kategori low-low dan 4 desa termasuk dalam kategori high-low. Studi ini juga menunjukkan bahwa variabel-variabel yang diduga berpengaruh terhadap kemiskinan di Kabupaten Gowa memiliki pengaruh yang beragam pada setiap desa. Lima variabel yang memiliki pengaruh yang paling kuat dalam mereduksi kemiskinan di wilayah perdesaan Kabupaten Gowa yaitu Rasio Fasilitas Kesehatan, Dana Desa Bidang Pembangunan Desa, Dana Desa Bidang Pelaksanaan Pemerintahan Desa, Jumlah Toko/Warung Kelontong, dan Jumlah Keluarga Pengguna Listrik PLN. Rekomendasi kebijakan upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Gowa yaitu dengan memprioritaskan program penanggulangan kemiskinan pada desa-desa yang tergolong kedalam klaster 2 dan 3 serta desa-desa yang tergolong kedalam kategori high-high dan high-low dengan memperhatikan variabel-variabel yang secara signifikan dapat menurunkan kemiskinan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/122438
Appears in Collections:MT - Economic and Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Full Text.pdf
  Restricted Access
Full Text6.32 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.