Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/122403
Title: | Pengaruh pola usaha tani lahan kering terhadap limpasan permukaan erosi dan beban suspensi didaerah tangkapan dayu, sub DAS Cemoro, DAS Bengawan Solo |
Authors: | Pawitan, Hidayat Arsyad, Sitanala Sinukaban, Naik Suyana, Jaka |
Issue Date: | 1994 |
Publisher: | IPB (Bogor Agricultural University) |
Abstract: | Ditinjau dari segi hidrologi. erosi dan sedimentasi, Daerah Aliran Sungai (DAS) dapat dianggap sebagai suatu sistem di mana perubahan yang terjadi di suatu bagian akan mempengaruhi bagian lain dalam DAS tersebut. Dengan demikian kelestarian sumber daya tanah dan air hams jadi dasar pertimbangan dalam pengeloJaan dan pengembangan DAS. Keberhasilan pengelolaan wilayah hilir dalam sistem DAS, sangat tergantung pada cara pengelolaan wilayah hulunya (upland area). Pengembangan DAS dapat meliputi berbagai kegiatan diantaranya yaitu perluasan kota, industri, pembangunan waduk atau irigasi. pertanian. perkebunan. pertambangan, maupun kegiatan lain. Masing-masing kegiatan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, yang kemungkinan dapat sating memberikan dampak terhadap kegiatan yang lain. Seperti dewasa ini kebijaksanaan pemerintah untuk mengamankan swasembada beras, maka lahan sawah irigasi diprioritaskan untuk padi. sehingga budidaya tebu di lahan sawah beririgasi perlu dialihkan ke lahan kering. Penelitian ini bertujuan untuk ( 1) melihat dan mempelajari respon hidrologis yang meliputi debit aliran, beban suspensi, dan hidrograf satuan yang terjadi pada daerah tangkapan yang didominasi oleh tanaman tebu, dan (2) mencari alternatif pola usahatani tebu di lahan kering yang dapat menekan laju erosi dan dapat diterapkan oleh petani. Untuk ha! ini digunakan percobaan petak kecil (plot erosi) dengan tanaman tebu, tanaman pangan semusim setempat, serta kombinasi tanaman tebu dengan tanaman pangan semusim setempat. Penelitian dilaksanakan dari bu Ian Nopember 1992 sampai Mei 1993. di Desa Dayu, Kecamatan Gondangrejo. Kabupaten Karanganyar, Propinsi Jawa Tengah. Untuk pengamatan hidrologis dilakukan di daerah tangkapan Dayu. dengan luas sekitar 4,58 hektar. Pada percobaan petak kecil dibuat plot erosi dengan ukuran 22 meter x 8 meter. Percobaan petak kecil menggunakan rancangan acak kelompok. dengan empat perlakuan yang diulang tiga kali sebagai kelompok (blok). Perlakuan tersebut adalah meliputi: Tanaman kacang tanah di teras bangku dengan tanaman. Hasil penelitian juga memperlihatkan bahwa tanaman tebu di lahan kering, apabila diusahakan sesuai kaidah-kaidah konservasi tanah (ditanam searah kontur dengan guludan, sistem ratoon atau tebas ulang), dapat digunakan sebagai alternatif untuk menggantikan peranan tanaman tahunan dalam memperbaiki lahan kritis dan marginal. |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/122403 |
Appears in Collections: | MT - Agriculture |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
1994JSU1.pdf Restricted Access | Fulltext | 3.67 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.