Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/122349
Title: Biologi Reproduksi Sebagai Dasar Pengelolaan Sumberdaya Ikan Kakatua (Scarus rivulatus Valenciennes,1840) di Perairan Kepulauan Seribu
Authors: Sulistiono, Sulistiono
Mashar, Ali
Yanti, Asri
Issue Date: 21-Jul-2023
Publisher: IPB University
Abstract: Ikan kakatua (Scarus rivulatus) adalah spesies dari famili Scaridae, yang berasosiasi kuat dengan terumbu karang dan dapat mengalami perubahan jenis kelamin pada usia dan ukuran tertentu (hermaprodit protogini). Ikan yang mengalami perubahan jenis kelamin ini sangat rentan terhadap tekanan penangkapan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik daerah penangkapan, aspek biologi reproduksi dan merekomendasikan strategi pengelolaan ikan S. rivulatus di Kepulauan Seribu. Pengambilan sampel dilakukan setiap bulan dari bulan Januari hingga Desember 2022. Parameter yang diamati adalah nisbah kelamin, seksualitas, tingkat kematangan gonad (GMS), indeks kematangan gonad (IKG), ukuran pertama kali matang gonad (Lm), potensi reproduksi, dan tipe pemijahan. Selama penelitian jumlah sampel yang dianalisis sebanyak 2.425 ekor, terdiri dari 1.323 ekor betina, 524 ekor jantan primer (fase awal jantan), dan 578 ekor jantan sekunder (fase akhir jantan). Panjang total ikan-ikan tersebut berkisar antara 7,8-23,2 cm (betina), 10,5-23,6 cm (IP = jantan primer), dan 14,2-28,1 cm (TP = jantan sekunder). Rasio jenis kelamin secara keseluruhan adalah seimbang namun berdasarkan interval waktu dan kelas adalah tidak seimbang. Berdasarkan distribusi GMS dan indeks kematangan gonad, terjadi peningkatan aktivitas reproduksi pada bulan Februari-Maret, Juni-Juli, dan September-Oktober, dengan puncak pemijahan pada bulan September. Ukuran tubuh ikan yang pertama kali matang gonad adalah 9,2 cm (betina), 12,1 cm (jantan primer), dan 19,0 cm (jantan sekunder). Ikan betina mencapai kematangan gonad lebih cepat dibandingkan ikan jantan (primer dan sekunder). Potensi reproduksi ikan kakatua S. rivulatus adalah 17.013-178.813 butir telur, dan memiliki korelasi dengan panjang total dan berat tubuh. Tipe pemijahan ikan kakatua S. rivulatus berdasarkan analisis perkembangan oosit dan distribusi ukuran telur adalah pemijahan parsial (bertahap). Hasil penelitian sebaran suhu di lima lokasi penangkapan ikan kakatua S. rivulatus di Kepualauan Seribu berkisar antara 28-31°C, salinitas berkisar antara 30-33 ppt, pH berkisar antara 7-8, kedalaman berkisar antara 0,5-3,7 meter dan nilai Oksigen terlarut berkisar antara 6,3-7,9 mg/l. Hasil pengukuran kondisi perairan masih mendukung kelangsungan hidup dan proses reproduksi ikan S. rivulatus. Strategi pengelolaan yang dapat dilakukan antara lain dengan mengatur kegiatan penangkapan pada saat puncak musim pemijahan. Mengatur ukuran mata jaring yang dapat digunakan dengan mempertimbangkan ukuran gonad yang pertama kali matang gonad. Melindungi habitat di Pulau Karang Bongkok dan Pulau Karang Congkak yang merupakan lokasi yang paling potensial untuk pemijahan dan asuhan. Selain itu, perlu dilakukan pemantauan dan pencatatan jumlah hasil tangkapan setiap tahunnya.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/122349
Appears in Collections:MT - Fisheries

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Lembar Pengesahan, Prakata, Daftar Isi.pdf
  Restricted Access
Cover588.82 kBAdobe PDFView/Open
C2501211004_Asri Yanti.pdf
  Restricted Access
Full Teks2.06 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran1.04 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.