Infektivitas berbagai derajat kematangan proglotida cacing pita Hymenolepis diminuta (Rudolphi) pada kutu beras Tribolium castaneum (Herbst) dan tikus putih (Rattus sp.)

Abstract

Dengan penelitian ini penulis bermaksud mempelajari secara kuantitatif infektivitas telur Hymenolepis diminuta yang berasal dari berbagai derajat kematangan proglotida cacing tersebut pada inang antara ( Tribolium castaneum) dan infektivitas sistiserkoidnya pada inang definitif

Dengan penelitian ini penulis bermaksud mempelajari secara kuantitatif infektivitas telur Hymenolepis diminuta yang berasal dari berbagai derajat kematangan proglotida cacing tersebut pada inang antara ( Tribolium castaneum) dan infektivitas sistiserkoidnya pada inang definitif (Rattus sp.) Percobaan pertama, menggunakan lima kelompok (Rattus Tribolium castaneum yang setiap kelompok terdiri dari 30 ekor . Tribolium diinfeksi dengan lima macam derajat kematangan proglotida Hymenolepis diminuta. Setiap kelompok Tribolium diinfeksi (diberikan per oral secara ad libitum) dengan 5% panjang pertama sampai 5% panjang ke lima posterior proglotida. Percobaan kedua, menggunakan lima kelompok tikus putih Rattus sp. yang masing-masing terdiri tiga ekor. Setiap kelompok tikus perlakuan diinfeksi dengan 2 5 sistiserkoid yang dihasilkan oleh Tribolium perlakuan pada percobaan pertama. Masing-masing perlakuan dilakukan tiga kali ulangan. Untuk melihat perbedaan pengaruh berbagai derajat kematangan proglotida digunakan analisis ragam, dan jika perlu dilanjutkan dengan Uji Wilayah Berganda Duncan serta analisis regresi. ...