Sintesis Pelapis Alami dari Aloe vera dengan Impregnasi Arang Aktif sebagai Edible Spray Coating.

Abstract

Pelapis pangan berbahan dasar alami banyak dipilih karena sifatnya yang ramah lingkungan dan aman jika dikonsumsi. Penggunaan Aloe vera dalam pembuatan pelapis alami dinilai mampu menjaga kualitas produk hortikultura dan mengandung berbagai komponen bermanfaat. Adapun penambahan arang aktif dinilai mampu berperan sebagai agen antibakteri yang memiliki sifat kapasitas adsorpsi tinggi. Aplikasi dalam bentuk spray dipilih karena dapat meminimalisir limbah, serta mampu dalam mengurangi kontaminasi produk dengan bakter pada aplikasinya. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk pelapis pangan yang mampu dalam memperpanjang umur simpan produk hortikultura melalui analisis perbedaan komposisi pada Aloe vera dan arang aktif. Sintesis arang aktif dilakukan melalui proses karbonasi hidrotermal pada suhu 180 ℃, serta proses aktivasi kimia-fisika dengan aktivator KOH 10% dan pada suhu 750 ℃. Sintesis pelapis pangan dilakukan dengan menggabungkan 9 variasi komposisi gel Aloe vera dan arang aktif melalui metode impregnasi vakum-tekan sebesar 1 psi selama 15 menit dan 2 bar selama 20 menit. Penambahan gel Aloe vera dan arang aktif memberikan pengaruh pada peningkatan viskositas. Penggunaan suhu tinggi dengan durasi waktu yang relatif lama berpenggaruh dalam pembentukkan rendemen dan kualitas mutu arang. Formulasi dengan kode sampel F1A memiliki hasil paling baik jika dibandingkan dengan kode sampel lain, dimana hasil luas semprotnya sebesar 13,083 ± 0,296 cm2 dan viskositas sebesar 3,833 ± 0,058 Cp. Luas permukaan droplet formulasi dengan kode sampel F1A memungkinkan sampel dalam menjangkau seluruh permukaan produk hortikultura secara lebih merata yang disebabkan oleh pengaruh dari viskositas sampel yang relatif cair. Pengujian masa simpan selama 8 hari menunjukkan hasil paling baik pula, yakni sebesar 0,115 ± 0,01 kgf. Arang aktif memiliki gugus fungsi O-H, C=C, N-H, N-O, C-O, dan C=H yang khas arang aktif.