Analisis Pendapatan dan Perubahan Kebutuhan Dasar Hidup Masyarakat Sekitar Kawasan Wisata Kepulauan Pada Masa Pandemi (Studi Kasus: Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu)

Abstract

Pandemi Covid-19 telah berlangsung di seluruh belahan dunia lebih dari satu tahun memberikan dampak yang sangat luas bagi kehidupan. Sektor yang terdampak sangat dalam yaitu sektor pariwisata. Lokasi Wisata yang terdampak adalah Pulau Untung Jawa Kepulauan Seribu dimana lokasi wisata ini harus mengalami penutupan sesuai dengan aturan pemerintah dan menyebabkan masyarakat kehilangan lapangan pekerjaannya. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengidentifkasi bagaimana persepsi masyarakat pengelola wisata pada dampak pandemi dalam aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. (2) menganalisis perbandingan pendapatan masyarakat saat sebelum pandemi dengan saat pandemi, dan (3) mengidentifikasi tingkat perubahan terhadap kebutuhan dasar hidup masyarakat Kepulauan Untung Jawa. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert, analisis pendapatan, dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Pulau Untung Jawa yang bekerja di sektor pariwisata memiliki persepsi yang menyatakan setuju jika pandemi Covid 19 memberikan dampak pada aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Dampak pandemi menyebabkan turunnya pendapatan sebesar Rp 20.104.413 per tahun per kk dan menyebabkan pergantian pekerjaan. Terjadi perubahan yang sangat signifikan pada kebutuhan dasar hidup masyarakat Pulau Untung Jawa, khususnya aspek mata pencaharian.