Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/122160
Title: Pengaruh kepadatan tetra selmis chuii terhadap perkembangan populasi Brachionus plicatilis
Authors: Swignyo, Pong;
Purusanto, Djoko;
Ryka, Sri Lestari;
Yunus
Issue Date: 1984
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Brachionus plicatilis adalah salah satu organisme sejenis rotifera yang dapat dimanfaatkan sebagai makanan alami bagi larva-larva udang, kepiting, rajungan dan ikan. Tetraselmis chuii adalah sejenis phytoplankton yang dapat digunakan sebagai makanan yang baik bagi perkembang biakan Brachionus plicatilis. Sehubungan dengan hal itu, telah dilak.ukan penelitian selama empat bulan di laboratorium Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogar, yang bertujuan untuk melihat pengaruh kepadatan Tetraselmis chuii terhadap perkembangan populasi Brachion s plicatilis dalam kaitannya dengan usaha budidaya untuk keperluan mendapatkan sediaan makanan alami. Pada tahap permulaan dilakukan isolasi terhadap Tetraselmis chuii dan Brachionus plicatilis. Tahap selanjutnya dilakukan kultur tunggal Brachionus plicatilis dengan berbagai perlakuan di dalam botol plastik bervolume satu liter yang diletakkan di atas meja, disinari lampu TL 40 W berintensitas cahaya delapan ribu lux dan diaerasi. Salinitas media kultur 28 °100 dan kepadatan awal Brachionus plicatilis 8 ekor/ml. Dalam percobaan digunakan rancangan acak lengkap dengan anak contoh dan perlakuan terdiri dari enam tingkat kepadatan awal Tetraselmis chuii, yaitu 25 ribu sel/ml, 50 ribu sel/ml, 75 ribu sel/ml, 100 ribu sel/ml, 125 ribu sel/ml dan 150 sel/ml. Setiap perla­ kuan diberi empat ulangan dan setiap ulangan diambil contoh dua kali.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/122160
Appears in Collections:MT - Fisheries

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1984YUN.pdf
  Restricted Access
Fullteks2.99 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.