Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/122077
Title: | Determinan Persepsi Penggunaan Uang Elektronik di Indonesia: Implikasi pada Central Bank Digital Currency |
Authors: | Juanda, Bambang Hakim, Dedi Budiman Widodo, Kharisma Dwi Widodo |
Issue Date: | 17-Jul-2023 |
Publisher: | IPB University |
Abstract: | Adanya uang elektronik sebagai alternatif pembayaran digital, mengakibatkan penggunaan uang tunai terus menurun. Penggunaan uang elektronik secara masif dapat mempengaruhi efektivitas kebijakan bank sentral yang meliputi risiko stabilitas keuangan, shadow currency, dan shadow central banking, serta berakibat pada international monetary system di level global. Situasi ini membuat Bank Indonesia mengkalibrasi kebijakannya untuk mengadopsi Central Bank Digital Currency (CBDC). Keberhasilan implementasi CBDC tak terlepas dari bagaimana persepsi pelaku ekonomi mengenai desain CBDC yang aman dan terpercaya, serta mudah digunakan untuk meningkatkan efisiensi pada transaksi pembayaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi pelaku ekonomi dalam penggunaan uang elektronik yang nantinya akan berimplikasi pada CBDC dan pengaruh publisitas terhadap perubahan perilaku pelaku ekonomi dalam penggunaan CBDC. Penelitian ini menggunakan data primer dengan mengadopsi model Technology Acceptance Model (TAM), menggunakan metode Structural Equation Model-Partial Least Structural (SEM-PLS) untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi penggunaan uang elektronik yang berimplikasi pada CBDC di Indonesia. Pada kuesioner juga telah disisipkan rancangan choice architecture dalam bentuk narasi video pendek mengenai rencana implementasi CBDC di Indonesia dan gambaran desain CBDC yang diterapkan di negara lain. Data tersebut digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh publisitas dengan penerapan nudge theory terhadap perubahan perilaku pelaku ekonomi dalam penggunaan CBDC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden lebih melihat faktor keamanan (perceived of security) dan efisiensi (perceived usefulness) sebagai motivasi utama dalam menggunakan uang elektronik, meskipun variabel lain seperti kemudahan (perceived ease of use) dan kepercayaan (perceived of trust) juga berdampak positif akan tetapi tidak signifikan. Dengan demikian implikasinya pada implementasi CBDC, Pemerintah dan Bank Indonesia agar lebih fokus pada dua variabel tersebut agar implementasi CBDC sukses dicapai. Responden cenderung meningkatkan rencana konversi uang tunai ke CBDC, sehingga Pemerintah dan Bank Indonesia harus lebih ekstra memberikan edukasi, agar pemahaman dan literasi mengenai produk/layanan CBDC meningkat. Pemerintah dan Bank Indonesia perlu meningkatkan keamanan produk/layanan CBDC seperti penurunan rate kesalahan/kegagalan pada setiap transaksi uang elektronik. Peningkatan efisiensi produk/layanan CBDC seperti peningkatan rate kecepatan pada setiap transaksi uang elektronik, menimumkan biaya salah satunya dengan memberikan promo/diskon pada setiap transaksi Pemerintah dan Bank Indonesia harus lebih ekstra dalam memberikan edukasi, agar pemahaman dan literasi mengenai produk/layanan CBDC meningkat. |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/122077 |
Appears in Collections: | MT - Economic and Management |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
THESIS_KHARISMA DWI WIDODO (H1501202039) (170723) Cover.pdf Restricted Access | Cover | 926.88 kB | Adobe PDF | View/Open |
THESIS_KHARISMA DWI WIDODO (H1501202039) (170723) Fullteks.pdf Restricted Access | Fulltext | 1.66 MB | Adobe PDF | View/Open |
THESIS_KHARISMA DWI WIDODO (H1501202039) (170723) Lampiran.pdf Restricted Access | Lampiran | 1.02 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.