Optimasi Penggunaan Sumberdaya Dan Penganekaragaman Produk Dalam Industri Kayu Lapis

Abstract

Salah satu sektor yang sangat diharapkan sebagai sumber devisa adalah industri perkayuan dengan komoditi ekspornya yang utama ialah kayu lapis. Dengan memperhatikan persaingan pasar yang semakin berat dan ketersediaan bahan baku yang semakin terbatas, penganekaragaman produk dan efesiensi penggunaan sumberdaya sangat diperlukan agar usaha pemerintah untuk meningkatkan devisa serta memenuhi kebutuhan kayu dalam negeri dapat berhasil. Penelitian ini bertujuan untuk mencoba mengembangkan metode aproksimasi dalam penentuan actual cost serta optimasi penggunaan sumberdaya dan penganekaragaman produk dalam industri kayu lapis. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengukuran langsung di la- pangan dan wawancara. Actual cost yang dimaksudkan adalah biaya yang sebenarnya dikeluarkan atau dibebankan pada faktor-faktor produksi yang dipergunakan dalam proses produksi hingga produk tersebut tiba di titik pengapalan. Analisis optimasi penggunaan sumberdaya dan penganekaragaman pro- duk dilakukan dengan program linear. Fungsi tujuannya adalah memaksimalkan keuntungan industri kayu lapis, dengan kendala : bahan baku kayu bulat (dolok), perekat, waktu penggunaan mesin, keseimbangan produksi produk antara, besarnya produksi maksimal dan besarnya permintaan pasar terhadap produk kayu lapis. Dari hasil perhitungan dan analisis diperoleh bahwa actual cost untuk produk kayu lapis berkisar dari US$ 164.43 sampai US$ 194.69 per m3. Sedangkan biaya produksi rata-rata (average cost) adalah US$ 188.96 per m³…dst