Hubungan kerusakan hati karena infeksi Fasciola gigantica dengan nilai hematologis pada kerbau

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan ke- sakan hati akibat infeksi Fasciola gigantica secara alami dengan nilai-nilai hematologis dan gambaran darah kerbau ser M ta gambaran histopatologisnya./ Fungsi hati diketahui dengan pemeriksaan serumnya, gambaran darah dengan pemeriksaan darah yang diberi zat anti bekuan dan kerusakan hati dengan pemerik saan hati secara makroskopis dan mikroskopis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 30% dari kerbau yang potong di APH Bogor selama bulan Mei sampai Agustus 1985, menderita fascioliasis Kerugian rata-rata selama periode di atas adalah . 240.000,-. Fasciola gigantica menyebabkan pe- nurunan kadar zat besi didalam serum kerbau dimana yang nega tif rata-ratanya 14,4672 U/1 sedangkan yang positif rata-rata 10,2290 U/1. GOT dan Bilirubin didalam serum tidak terpenga- zuh, demikian juga terhadap kadar Hb, ET dan LT didalam darah. Tidak demikian halnya dengan SAP, SGPT dan Protein Total. Da lam hal ini terlihat perbedaan antara yang positif dengan yang negatif akan tetapi dengan analisis korelasi hal ini tidak memperlihatkan hubungan yang nyata. Gambaran histopatologis yang dijumpai adalah kolangitis, perikolangitis, fibrosis, cir hosis parasitaria, kalsifikasi, hemoragi dan infiltrasi eo- sinofil, limfosit dan netrofil. Gejala klinis yang spesifik Centuk fascialiasis tidak ada...dst