Analisis Water Footprint pada Sistem Irigasi Bawah Permukaan di dalam Greenhouse untuk Budidaya Pakcoy (Brassica rapa L.).

Abstract

Air menjadi salah satu unsur pokok yang dibutuhkan tanaman pakcoy untuk tumbuh dan berkembang. Banyaknya kebutuhan air dalam menghasilkan produk dapat dikaji dengan pendekatan water footprint. Penelitian ini bertujuan menganalisis nilai water footprint pada budidaya Pakcoy (Brassica rapa L.) dengan berbagai skenario tinggi muka air. Penelitian dilakukan di dalam greenhouse Kinjiro Farm, Bogor, Jawa Barat pada bulan Maret - Mei 2023. Terdapat tiga perlakuan pada pengaturan tinggi muka air yaitu Tinggi Muka Air 1 (TMA 1) dengan ketinggian air 13 cm, Tinggi Muka Air 2 (TMA 2) dengan ketinggian air 10 cm, dan Tinggi Muka Air 3 (TMA 3) dengan ketinggian air 7 cm. Nilai water footprint TMA 1, TMA 2, dan TMA 3 berturut-turut sebesar 0,84 m3/kg, 0,63 m3/kg, dan 0,68 m3/kg. TMA 2 memiliki nilai water footprint terendah karena menghasilkan produksi tertinggi. Rata-rata pertumbuhan tinggi tanaman pakcoy, jumlah daun, dan berat hasil panen pakcoy tertinggi terjadi pada kondisi TMA 2, dengan rata-rata tinggi tanaman sebesar 19 cm dan rata-rata jumlah daun sebanyak 15 helai daun pada minggu terakhir serta berat total panen sebesar 250 gram. Perlakuan pada sistem TMA 2 merupakan perlakuan yang paling optimal dibandingkan dua perlakuan yang lain.

Water is one of the main elements needed by the pakcoy plant to grow and develop. The amount of water needed to produce products can be assessed using the water footprint approach. This study aims to analyze the value of the water footprint in pakcoy cultivation with various scenarios of high water levels. The research was conducted in the greenhouse of Kinjiro Farm, Gunung Batu from March to May 2023. There were three treatments for setting the water level, namely Water Level 1 (TMA 1) with a water level of 13 cm, Water Level 2 (TMA 2) with a height water 10 cm, and Water Level 3 (TMA 3) with a water level of 7 cm. The water footprint values of TMA 1, TMA 2, and TMA 3 are respectively 0.84 m3/kg, 0.63 m3/kg and 0.68 m3/kg. The highest average growth of pakcoy plant height, number of leaves, and weight of the highest pakcoy harvest occurred in TMA 2, with an average plant height of 19 cm and an average number of leaves of 15 leaves in the last week and a total harvest weight of 250 grams. The treatment on the TMA 2 system is the most optimal treatment compared to the other two treatments.