Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/121619
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorPurwoko, Bambang Sapta-
dc.contributor.advisorDewi, Iswari Saraswati-
dc.contributor.advisorLubis, Iskandar-
dc.contributor.authorPutri, Ratna Kartika-
dc.date.accessioned2023-07-12T13:47:32Z-
dc.date.available2023-07-12T13:47:32Z-
dc.date.issued2023-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/121619-
dc.description.abstractPadi (Oryza sativa L.) merupakan komoditas pangan penting di Indonesia. Salah satu upaya meningkatkan produksi padi yaitu perakitan varietas unggul padi. Pada penelitian sebelumnya diperoleh 12 galur dihaploid padi hasil kultur antera dengan potensi hasil tinggi setelah di evaluasi pada uji daya hasil pendahuluan (UDHP) dan uji daya hasil lanjutan (UDHL). Selanjutnya uji multilokasi (UML) dan ketahanan terhadap Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) utama perlu dilakukan pada galur-galur tersebut sebagai salah satu syarat pelepasan varietas. Penyakit hawar daun bakteri (HDB) disebabkan oleh bakteri Xanthomonas oryzae pv. oryzae merupakan salah satu penyakit utama pada tanaman padi. Penelitian ini bertujuan 1) mendapatkan informasi keragaan agronomi baik, daya hasil, dan stabilitas galur-galur dihaploid padi pada uji multilokasi, 2) mendapatkan galur-galur dihaploid padi dengan ketahanan terhadap penyakit HDB, dan 3) mendapatkan galur-galur dihaploid padi dengan karakter agronomi yang baik, berdaya hasil tinggi, stabil dari pengujian di enam lokasi serta tahan terhadap penyakit HDB. Uji multiloasi dilaksanakan di enam lingkungan meliputi Bogor I, Bogor II, Karawang, Indramayu, Malang dan Blitar, sedangkan evaluasi HDB dilakukan di Rumah Kaca Balai Besar Penelitian dan Pengembangan dan Sumberdaya Genetik Pertanian (BB Biogen). Varietas komersial pembanding yang digunakan dalam UML adalah Inpari 18 dan Inpari 34, sedangkan untuk evaluasi HDB ditambahkan pembanding Conde (tahan) dan TN-1 (rentan). Parameter analisis stabilitas dilakukan berdasarkan Francis dan Kannenberg, Finlay dan Wilkinson, Eberhart Russell, Kang, Additive Main Effect and Multiplicative Interaction (AMMI) dan Genotype + Genotype by Environment (GGE). Evaluasi ketahanan HDB berdasarkan keparahan penyakit dan intensitas penyakit terhadap patotipe III, IV dan VIII dari Xoo diamati sesuai Standard Evaluation System for Rice dari IRRI. Perbedaan nilai karakter agronomi dan komponen hasil genotipe uji nyata dipengaruhi oleh genotipe (G), lingkungan (E), dan interaksi genotipe dan lingkungan (G×E). Keragaan galur DH padi yang diuji pada percobaan ini termasuk baik dengan nilai rata-rata produktivitas di enam lingkungan antara lain tinggi tanaman sedang (103,3-116,8 cm), umur panen genjah (113,6-117,7 HSS), jumlah anakan produktif (16,9-19,4 anakan per rumpun), panjang malai (26,7-29,8 cm), persentase gabah bernas (71,5%-81,7%), dan bobot 1000 butir (27,2-29,5 g). Produktivitas rata-rata galur uji berkisar 6,38 hingga 7,07 t ha-1, sejumlah 9 galur DH memiliki produktivitas nyata lebih tinggi dari Inpari 18 dan Inpari 34, sedangkan 3 galur lainnya, yaitu RK3, RK5 dan RK6 setara dengan Inpari 18. Analisis korelasi Spearman menunjukkan bahwa parameter stabilitas Kang memiliki korelasi yang kuat dengan hasil. Keterulangan dan hubungan antara parameter hasil dan stabilitas didapatkan pada galur RK12, RK11, RK7, dan RK10 yang merupakan genotipe yang stabil dan produktivitasnya berada di atas rata-rata umum genotipe di enam lingkungan. Galur RK10 dan RK11 juga dikategorikan stabil dengan hasil tinggi berdasarkan plot AMMI II, sedangkan galur RK12, RK7 dan RK10 merupakan genotipe ideal berdasar GGE. Tingkat keparahan dan intensitas penyakit HDB secara signifikan dipengaruhi oleh patotipe, genotipe, dan interaksi antara patotipe dan genotipe, serta ketahanannya relatif lebih baik pada fase generatif. Skrining dengan HDB patotipe III menghasilkan 10 galur yang mempunyai ketahanan dengan komposisi 3 galur DH (RK1, RK2 dan RK5) dengan kriteria tahan (T) pada kedua fase pertumbuhan, sedangkan sisanya (RK3, RK4, RK6, RK7, RK8, RK 9 dan RK10) agak tahan (AT) di fase vegetatif, dan tahan (T) di fase generatif. Terdapat 10 galur yang mempunyai ketahanan terhadap HDB patotipe IV dengan komposisi 7 galur DH (RK2, RK3, RK4, RK5, RK7, RK11, dan RK 12) dengan kriteria agak tahan (AT) di fase vegetatif dan tahan (T) di fase generatif, sedangkan tiga galur DH (RK1, RK6, dan RK8) agak tahan di kedua fase pertumbuhan. Jika ditinjau dari ketahanan terhadap dua patotipe HDB (patotipe III dan IV) di kedua fase pertumbuhan, maka dari 12 galur DH ini dapat diperoleh 10 galur DH yang potensial, namun tidak ditemukan satu pun galur DH memiliki ketahanan terhadap HDB patotipe VIII pada dua fase pertumbuhan. Penelitian ini berhasil mendapatkan beberapa galur-galur padi dihaploid yang memiliki keragaan agronomi yang baik, beradaptasi luas dan tahan terhadap hawar daun bakteri. Galur RK12 (7,07 t ha-1), RK11 (6,86 t ha-1), RK7 (6,92 t ha-1) dan RK10 (6,88 t ha-1) berturut-turut menempati peringkat tertinggi berdasarkan rata-rata produktivitas di enam lingkungan, nilainya nyata lebih tinggi dari kedua varietas pembanding dan stabil. Galur RK7 termasuk kriteria agak tahan (AT) terhadap patotipe III dan IV HDB pada fase vegetatif dan termasuk kriteria tahan (T) pada fase generatif, galur RK10 termasuk kriteria agak tahan (AT) pada fase vegetatif dan tahan (T) pada fase generatif terhadap patotipe III HDB serta tahan (T) patotope IV HDB pada fase generatif, galur RK11 dan RK12 termasuk kriteria agak tahan (AT) terhadap patotipe III dan IV HDB pada fase vegetatif dan tahan pada fase generatif.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleUji Multilokasi dan Ketahanan terhadap Penyakit Hawar Daun Bakteri (Xanthomonas oryzae pv. oryzae) Galur-Galur Dihaploid Padi Hasil Kultur Antera.id
dc.title.alternativeMULTILOCATION YIELD TRIAL OF DOUBLED HAPLOID RICE LINES AND THEIR RESISTANCE TO BACTERIAL LEAF BLIGHT (Xanthomonas oryzae pv. oryzae)id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordgalur dihaploid padiid
dc.subject.keywordhawar daun bakteriid
dc.subject.keywordketahananid
dc.subject.keywordstabilitasid
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover_Ratna Kartika Putri (A2503211002).pdf
  Restricted Access
Cover700.9 kBAdobe PDFView/Open
Full Text_Ratna Kartika Putri (A2503211002).pdf
  Restricted Access
Full text2.51 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran_Ratna Kartika Putri (A2503211002).pdf
  Restricted Access
Lampiran432.49 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.