Pengaruh populasi tanaman kapas dan tanaman sisipan terhadap produksi tanaman kapas

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai macam tanaman sisipan (kedelai, kacang tanah dan kacang hijau) terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kapas pada berbagai tingkat populasi. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Balai Penelitian Tanaman Industri Ujung Pandang Sulawesi Selatan dari bulan Februari sampai Juli 19B4. Penelitian dalam bentuk percobaan dan disusun menurut Rancangan Acak Terpisah dengan 16 perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan populasi tanaman kapas sebagai petak utama, masing­masing a1 = 20 000 a2 = 40 000 ¾ = 60 000 dan a4 80 000 tanaman/ha, macam tanaman sisipan sebagai anak petak masing masing b0 = tanpa tanaman sisipan, b1, = dengan sisipan tanaman kedelai, b2 = dengan sisipan tanaman kacang tanah dan b3= dengan sisipan tanaman kacang hijau. Semua tanaman sisipan ditanam setelah kapas berumur dua minggu, dengan populasi 200 000 tanaman. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pertumbuhan dan produksi tanaman kapas dipengaruhi oleh tingkat populasi tanaman kapas dan macam tanaman sisipan. Pada populasi 20 000 tanaman/ha produksi kapas berbiji tertin ggi diperoleh pada yang disisipi kacang hijau yaitu 9.04 ku/ha dan terendah pada yang tanpa tanaman sisipan yaitu 7 0.82 ku/ha kapas biji. Pada populasi 40 000 tanaman/ha produksi tertinggi diperoleh yang disisipi tanaman kedelai yaitu 15013 ku/ha dan terendah pada tanpa tanaman sisipan yaitu 10.39 ku/ha kapas berbiji. Pada populasi 60 000 tanaman/ha produksi tertinggi diperoleh pada yang disisipi tanaman kedelai yaitu 13.43 ku/ha dan terendah pada yang disisipi tanaman kacang hijau yaitu 11.65 ku/ha kapas berbiji. Untuk populasi 80 000 tanaman/ha tertinggi diperoleh pada yang tanpa tanaman sisipan yaitu 11.65 ku/ha dan terendah yang disisipi tanaman kacang tanah yaitu 11.45 ku/ha kapas berbiji.