Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/121358
Title: Hubungan antara pemupukan nitrogen dan fosfor dengan penambatan N2 serta produksi kedelai pada tanah ultisol
Authors: Hakim, Nurhajati
Anas, Iswandi
Arbi, Nitza
Devnita, Rina
Issue Date: 1992
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Jumlah N yang diperoleh dari penambatan Nz sangat dipengaruhi oleh keberudaan N di dalam tanah. Kandungan N tanuh utau pemupukun N takuran tinggi sering dilaporkan menekan atau memperlambat pembentukun bintil dun mengurangi jumluh Nz yang ditambat oleh Bradyrhizobium. Oleh karena itu, takaran pupuk yang tepaat untuk memperoleh penambatan Nz yang tinggi perlu diteliti. Ketersediaan Fosfor juga mempengaruhi penambatan Nz melalui pertumbuhan tanaman inang. Pertumbuhan tanaman yang baik akibut P cukup menyebabkun Bradyrhizobium dapat hidup dan berkembang dengan baik sehingga pcnambatan Nz juga bcrlangsung baik. Dcngan demikian, pcnentuan takaran P yang tepat juga perlu diteliti, di samping takaran pupuk N. Pcnelitian ini bcrtujuan (1) untuk mengetahui hubungan antara pemupukan Nitrogen dan Fosfor dengan penambatan Nz serta produksi kedelai pada Ultisol, sckaligus untuk mcnentukan takaran pupuk N dan P yang lebih tcpat untuk memperoleh penambatan Nz secara hayati (PNH) yang maksimal bagi kedelai, (2) untuk mengetahui parameter bintil akar yang dapat dijadikan penduga N basil PNH dan produksi kedelai, dan (3) untuk mengetahui hubungan PNH dengan produksi kedelai. Percobaan berbentuk faktorial 6 x 3 ditempatkan secara acak Ha Car On Ondine ontang lengkap dengan 2 ulangan. Faktor pertama adalah pupuk N yang ter- diri atas 6 takaran yaitu 0, 10, 20, 30, 40, dan 50 kg N/ha. Faktor kedua adalah pupuk P yang terdiri atas 3 takaran yaitu 10, 20, dan 30 kg P/ha. Percobaan ini terdiri atas 2 seri. Seri pertama untuk menentukan serapan N dari penambatan secara hayati (PNH) dan digu- nakan pupuk ZA bertanda 15N. Untuk menentukan berapa N yang diserap melalui PNH ini, percobaan seri pertama dibantu dengan menggunakan tanaman acuan yang tidak menambat N2, yaitu kedelai varietas Chippewa yang tidak mempunyai bintil. Percobaan seri kedua adalah untuk menentukan produksi yang dikorelasikan dengan penambatan N2 Untuk percobaan seri kedua ini digunakan pupuk ZA biasa. ...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/121358
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1992RDE.pdf
  Restricted Access
Fulltext2.45 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.