Efek teratogenik alkyl benzene sulfonate terhadap embrio dan toksisitas terhadap mencit (Mus musculus)

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah mengamati efek teratogenik Alkyl Benzone Sulfonate (ABS) yang dikonsumsi lewat mulut oleh induk mencit (Mus musculus) bunting terhadap perkembangan em- brio yang dikandungnya. Efek teratogenik ini dapat diidentifi- kasi secara langsung melalui pengukuran bobet badan janin, panjang badan janin dan jumlah resorbsi janin. Efek teratogenik juga diidentifikasi secara tidak langsung dengan mengamati toksisitas ABS pada induk mencit. Tolok ukur yang digunakan untuk mengidentifikasi toksisitas ABS pada induk mencit adalah sediaan jaringan hati dan ginjal induk. Seluruhnya digunakan 212 ekor mencit betina galur Peran- cis dengan perincian 20 ekor mencit tidak bunting untuk uji pendahuluan penentuan dosis paruh letal, 70 ekor mencit umur kebuntingan 6-8 hari untuk uji pendahuluan penentuan dosis te- ratogenik dan 122 ekor mencit umur kebuntingan 6-8 hari, 9-11 hari dan 12-14 hari untuk penelitian efek teratogenik. Dosis perlakuan yang diteliti adalah 0.00 g/kg bobot badan, 0.30 g/kg bobot badan, 0.46 g/kg bobot badan dan 0.61 g/kg bobot badan larutan ABS dalam akuades...dst