Pola perdagangan dan konsumsi daging sapi kerbau di wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Abstract

Penelitian ini dilakukan dalam bulan November 1989 sampai dengan Februari 1990. Berdasarkan kepadatan dan laju pertumbuhan jumlah penduduk, dan penyebaran pasar dipilih wilayah Jakarta Pusat, Timur dan Selatan sebagai daerah penelitian. Secara acak berlapis dipilih 86 pasar tradisional dan 42 buah pasar swalayan dan meatshop serta 233 responden rumah tangga sebagai contoh. Analisa pola perdagangan didekati dengan menggunakan perprograman linier. Analisa pola konsumsi didekati cara deskriptif dengan mewawancarai konsumen rumah tangga, terutama yang menentukan pembelian. Analisa mengenai jumlah konsumsi daging sapi/kerbau, beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya didekati dengan analisa regresi berganda (OLS) ..dst