Pengaruh pemupukan N, P dan K terhadap produksi beberapa jenis rumput pakan ternak pada tanah gusuran tambang batubara Ombilin

Abstract

Percobaan dilakukan pada tanah gusuran tambang batubara Unit Produksi Ombilin (UPO), di Tanah Hitam Sawahlunto, Sumatera Barat dari bulan Juli 1988 sam- pai dengan bulan Desember 1988. Dari hasil penelitian rumah kaca yang dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu dinyatakan bahwa fak- tor pembatas utama untuk pertumbuhan tanaman rumput pada tanah gusuran tambang batubara Uni Produksi Ombi- lin adalah kahat nitrogen (N) dan fosfor (P). Masukan lengkap N, P, dan K (kalium), bahan organik dan kapur cenderung memberikan produksi tanaman yang tinggi. Apakah hasil yang sama juga akan ditemukan di lapangan belum diketahui. Di samping itu belum di- peroleh informasi tentang jenis rumput yang dapat tum- buh dengan baik pada lingkungan tersebut. Berdasarkan. masalah tersebut, maka dilakukan penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penga- ruh peningkatan takaran pupuk N, P, dan K terhadap peningkatan produksi beberapa jenis rumput pakan ternak. Di samping itu juga untuk mengetahui jenis rumput yang lebih toleran pada kondisi pupuk minimum dan yang lebih respons (tanggap) terhadap pemupukan. Percobaan ini berbentuk faktorial 5 x 3, mengguna- kan Rancangan Petak Terbagi (Split-Plot Design) dengan 3 kelompok. Jenis rumput ditempatkan pada petak utama terdiri atas 5 jenis rumput, yaitu rumput Gajah, Beng- gala, Meksiko, Setaria, dan rumput Pahit. Sebagai anak petak adalah pupuk yang tersusun dari 3 taraf, yaitu 350 kg hai (150 kg Urea + 125 kg TSP + 75 kg KC1), 700 kg ha¹ (300 kg Urea + 250 kg TSP + 150 kg KC1), dan 1400 kg ha-1 (600 kg Urea + 500 kg TSP + 300 kg KCl). Satuan percobaan adalah anak petak dengan ukuran 5 m x 4 m. Jarak tanam adalah 60 cm x 60 cm, dengan satu so- bekan bibit tiap rumpun/lubang. Dari hasil penelitian diketahui, bahwa tanah gu- suran tambang batubara Ombilin sangat miskin hara de- ngan sifat fisik yang buruk. Dengan pemberian pupuk kandang (pukan), serta pengapuran di samping pemupukan N, P, dan K kesuburan tanah ini dapat diperbaiki.