Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/121136
Title: Respon tanaman kedelai (Glycine max L. Merrill) terhadap pemupukan kalium dan cekaman kekeringan pada fase reproduktif
Authors: Solahuddin, Soleh
Sinukaban, Naik
Muhadjir, Fathan
Harnowo, Didik
Issue Date: 1992
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon dua Varietas kedelai terhadap cekaman kekeringan mulai fase "berbunga lain penuh" (R2) dan fase "mulai berbiji" (R5). Selain itu juga untuk mengetahui pengaruh beberapa pupuk kalium terhadap dua varietas kedelai yang cekaman kekeringan. Percobaan dilakukan di takaran mengalami Rumah Kaca Kelti Fisiologi Balittan Bogor berupa percobaan pot, menggunakan tanah grumusol dari KP. Ngale, Ngawi Jawa Timur. Perlakuan terdiri atas dua varietas kedelai yaitu Wi- lis dan galur B. 1592 (faktor pertama), tiga takaran pupuk kalium yaitu: 0, 50 dan 100 kg K20/ha (faktor kedua), dan empat macam perlakuan kadar air tanah tersedia (faktor ketiga) yaitu: (1) 100 % air tersedia mulai tanam hingga fase R7 ("mulai matang"); (2) 100 % air tersedia mulai tanam hingga fase R2, selanjutnya 30 % air fase R7; (3) 100% air tersedia tersedia hingga mulai tanam hingga fase RS selanjutnya 30% air tersedia hingga fase R7; (4) 30 % tersedia mulai tanam hingga fase R7. Perlakuan disusun secara Lengkap. faktorial (2 x 3 x 4) menggunakan Rancangan Acak. Hasil percobaan menunjukkan bahwa nya, kalium serapan unsur N dan P, komponen hasil serta hasil biji. pemupukan kalium hingga 100 kg K20/ha dapat meningkatkan diameter batang. jumlah buku subur serta serapan unsur K tanaman. Sebalik- tidak berpengaruh terhadap peubah analisis sumbuh, kadar klorofil total daun, bobot kering akar, dis- 18 Universit B.1592 tidak menunjukkan respon peningkatan takaran pupuk K. Sebaliknya, peningkatan takaran dapat memperbaiki respon tanaman kedelai mengalami kekeringan varietas fase kg dan batang bila pupuk kalium diberikan pada takaran 50 tribusi asimilat ke bagian reproduktif, nisbah akar-tajuk. Galur terhadap kalium Wilis yang cekaman pada reproduktif, yakni dapat meningkatkan bobot kering daun K-0/ha
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/121136
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1992dha.pdf
  Restricted Access
Fulltext2.21 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.