Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/121071| Title: | Hasil evaluasi pengolahan kualitas air tambak pada budidaya udang di proyek pandu tambak inti rakyat Karawang, Jawa Barat |
| Authors: | Sumawidjaja, Kusman Wardoyo, Supomo TH B Dzulkarnaen Hardjolukito, Sutanto Hidayat, Tatang Taufiq; |
| Issue Date: | 1992 |
| Publisher: | IPB (Bogor Agricultural University) |
| Abstract: | Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengelolaan kualitas air dalam menunjang peningkatan biomas udang. Penelitian ini merupakan studi kasus tentang aspek-aspek penerapan pengelolaan kualitas air yang dilaksanakan di salah satu kawasan tambak udang ( tambak blok A II 12, 13, 14, 15, 16 dan 17 ) Proyek Pandu Tambak Inti Rakyat (TIR) Karawang, Jawa Barat. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Februari sampai dengan Juni 1989. Petak tambak yang dipergunakan berukuran 125 x 20 meter atau seluas 0.25 ha sebanyak 6 petak, dengan kedalaman air 1.0 - 1.2 meter. Setiap petak ditebari benur dengan padat tebar 34.3 ekor/m² atau sejumlah 85750 ekor/petak. Sebelum dipergunakan, setiap petak dijemur selama 30 hari, diberi kapur sebanyak 250 kg/petak, diberi saponin 50 kg/petak untuk memberantas hama Penyakit. Penebaran benur dilakukan pagi hari pukul 5.00 - 6.30 WIB, yang sebelumnya diaklimatisasi terlebih dahulu. 15 serta dan Pemberian pakan sampai dengan hari ke-40 didasarkan rumus deret hitung, atas dasar perkiraan pertumbuhan udang ideal. Setelah hari ke-40, pemberian pakan didasarkan prosentase dari biomas udang atas dasar hasil pengambilan contoh yang dilakukan setiap selang 10 hari. Pengelolaan kualitas air yang dilakukan meliputi 1) penambahan air, 2) pergantian air mulai dilakukan pada pemeliharaan hari ke-18 sebesar 60% dari volume air tambak, serta dilanjutkan selang 3 hari dengan perhitungan sebesar 10% volume air/hari. 3) Upaya pemberian aerasi dilakukan hari ke-21 berupa pemasangan kincir air pada hari ke-38 jet aero O₂, masing-masing 1 buah. dan Pemantauan kualitas air yang dilakukan meliputi terlarut di lapisan permukaan dan dasar perairan, 02 bahan organik (BOD), NH3-N, H₂S, suhu, salinitas, dan pH, serta bobot udang dan stok udang. Data pemantauan bobot dan stok udang dijadikan dasar penentuan laju pertumbuhan dan laju kematian stok udang. Evaluasi keberhasilan pengelolaan dilakukan sesuai dengan waktu serta kualitas metode pengelolaan kualitas air yang dilakukan, yaitu dibedakan periode sebagai berikut : 1) masa awal pemeliharaan ke 1-40) dengan pelaksanaan pengelolaan dilakukan atas 2 (hari secara pasif dan pengelolaannya telah mempergunakan sistem aerasi serta 2) masa akhir pemeliharaan (hari ke 41-90) dengan pemberian pakan yang telah disesuaikan dengan keberadaan biomas udang, di samping mempergunakan sistem aerasi dan pola pergantian air. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/121071 |
| Appears in Collections: | MT - Fisheries |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| 1992tth.pdf Restricted Access | Fulltext | 2.3 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.