Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/121070
Title: Kajian biofisik wana wisata di kesatuan pemangkuan hutan Banyumas Timur dan kaitannya dengan pengunjung
Authors: Alikodra, Hadi S.
Soeratmo, F. Gunarwan
Nurisjah, Siti
Hidayah, Hexa Apriliana
Issue Date: 1992
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Penelitian dilaksanakan di tiga Wana Wisata Kesatuan Pemangkuan Hutan Banyumas Timur yang secara administrasi pemerintahan terletak di Daerah Tingkat II Banyumas dan Cilacap, Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor biologi dan fisik serta rnengetahui kaitan antara faktor-faktor biologi dan fisik kawasan wana wisata dengan pengunjung. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan identifikasi. Vegetasi diidentifikasi rnelalui penelusuran bahan kepustakaan dan pengamatan lapang. Untuk rnengetahui jenis vegetasi tingkat sernak digunakan analisis vegetasi dengan rnetoda garis berpetak (Soerianegara dan Indrawan, 1982). Penelitian terhadap jenis-jenis satwa dengan mengkombinasikan metode pengamatan secara langsung dan tidak langsung. Pengarnbilan contoh pengunjung dengan cara purpc>sive samplir,g dan tehnik pengumpulan data dengan rnenggunakan kuisioner. Berdasarkan hasil penelitian faktor biologi, diketahui vegetasi yang ada di tiga wana wisata rnenunjukkan jumlah jenis yang tinggi, wana wisata Baturraden 29 mili dan 51 jenis, Gunung Selok 34 famili dan 58 sedangkan Curug Cipendok 33 famili dan 56 jenis. hasil analisis vegetasi tingkat semak pada kawasan wisata Baturraden, mempunyai rumput pait INP tertinggi 36.14 %. (Axonopus compressus) sedang pada Gunung Selok, INP jenis vegetasi penutup tanah berkisar antara 4.30 sampai 13.17%, dan pada Curug Cipendok, jenis yang mempunyai INP tertinggi adalah jenis rumput kawat (Cyno- don dactylon) yaitu 30.55. fa jenis Dari нада Satwa burung yang terbanyak ditemui adalah dari golongan (Aves). Di wana wisata Baturraden berjumlah 15 famili yang terdiri dari 18 jenis. Gunung Selok 21 fa- mili dan 27 jenis sedangkan di Curug Cipendok 15 famili dan 17 jenis. Hasil penelitian faktor fisik adalah Baturraden mempunyai aksesibilitas yang dingkan wana wisata Gunung Selok dan Jika ditinjau kelengkapan sarana dan wisata Baturraden wana wisata lainnya. wana tinggi wisata diban- Curug Cipendok.. prasarana, adalah lebih baik dibandingkan напа dua Hasil pengukuran debit air dari sungai yang alir di sekitar kawasan wana wisata meng Baturraden adalah 0.0067 m³/detik dan 0.0045 m³/detik dan untuk sungai yang mengalir di kawasan wana wisata Gunung Selok adalah 0.0120 m³/detik.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/121070
Appears in Collections:MT - Multidiciplinary Program

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1992HAH.pdf
  Restricted Access
Fulltext5.4 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.