Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/121066
Title: Ekstrak hipofisa ayam broiler jantan sebagai bahan perangsang ovulasi pada ikan lele Dumbo (Clarias gariepinus)
Authors: Partodihardjo, Soebadi
Ernawati, Yunizar
Matjik, Ahmad Ansori
Jarigau
Issue Date: 1992
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak kelenjar hipofisa ayam broiler jantan terhadap ovulasi pada ikan lele dumbo yang matang gonad dan untuk mengetahui masa laten serta mencari dosis optimalnya. Hipofisasi yaitu usaha merangsang ikan yang matang gonad untuk terjadinya ovulasi atau suntikan ekstrak kelenjar hipofisa. pemijahan dengan Karena kelenjar ini menghasilkan berbagai macam hormon termasuk hormon gonado- tropin. Hormon gonadotropin inilah yang yang merangsang terjadinya ovulasi pada ikan. Tehnik hipofisasi pada ikan semakin berkembang dengan menggunakan hipofisa ikan, baik ikan sejenis maupun ikan yang tidak sejenis. Sehingga timbul keinginan untuk mempelajari mempelajari lebih mendalam dengan menggunakan hipofisa ayam broiler jantan sebagai bahan perangsang ovulasi pada ikan lele dumbo.. Dua puluh ekor induk ikan lele dumbo betina yang telah berumur 11 bulan dengan berat badan antara 250-350 gram. Penelitian ini menggunakan rancangan. acak lengkap RAL) dengan 5 macam perlakuam termasuk kontrol. Adapun perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini yakni kontrol disuntik dengan NaCl fisiologis 0.65 %. sedangkan perlakuan lainnya disuntik dosis ekstrak kelenjar hipofisa masing-masing 200 mg/kg, 400 mg/kg, 600 mg/kg dan 800 mg/kg. Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa Penyuntikan ekstrak hipofisa ayam broiler jantan berpengaruh positif terhadap ovulasi pada ikan lele dumbo yang matang gonad. 2. Penyuntikan ekstrak kelenjar hipofisa ayam broiler jantan pada ikan lele dumbo diperoleh masa laten minimun 6 jam. Masa laten minimum 6 jam ini diperoleh pada dosis 749,6 mg/kg berat badan ikan dan akan diperoleh persentase kematangan telur 91 %, diameter telur 1,25 mm, fekunditas 13565 butir. 3. Makin tinggi dosis ekstrak hipofisa ayam broiler jantan sampai 800 mg/kg berat badan ikan semakin meningkat rata-rata persentase kema-tangan telur, rata-rata diameter telur, dan rata-rata fekunditas pada ikan lele dumbo. Dari hasil penelitian disarankan agar dilakukan penelitian lanjutan tentang Daya tetas ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) sebagai akibat penyuntikan ekstrak kelenjar hipofisa ayam broiler jantan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/121066
Appears in Collections:MT - Veterinary Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1992jar.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.96 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.