Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/121052
Title: Penampilan reproduksi dan karakteristik genetik jalak Bali (Lencopsar rothschildi) hasil penangkaran
Authors: Partodihardjo, Soebadi
Thohari, Machnud
Mansjoer, Sri Soepraptini
Masyud, Burhanuddin
Issue Date: 1992
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari penampilan reproduksi jalak Bali hasil penangkaran, serta mempelajari karakteristik genetik berdasarkan sifat-sifat morfologi dan sifat-sifat protein darahnya. Aspek reproduksi yang ditelaah meliputi (1) umur dewasa kelamin, (2) daya adaptasi, (3) jumlah telur, (4) jarak waktu bertelur, ukuran, bentuk dan warna telur, (6) lama pengeraman (5) telur, (7) daya tetas telur, (8) tingkat mortalitas anak, dan (9) unur anak disapih. Karakteristik genetik berdasarkan morfologi adalah sifat-sifat kuantitatif yakni berkaitan dengan semua ukuran tubuh, dan karakteristik kualitatif meliputi pola warna bulu sayap dan bulu ekor, warna paruh, warna kaki dan warna di sekitar daerah kelopak mata. Karakteristik protein darah digunakan untuk melihat pola polimorfismenya dengan menggunakan teknik elektroforesis. Selain itu, juga dipelajari manajemen penangkaran jalak Bali yang dikembangkan di KB Surabaya, yakni meliputi perkandangan, cara pemberian makanan, cara pengembangbiakan dan perawatan kesehatan. Penampilan reproduksi dianalisis dengan menggunakan semua data reproduksi dari jalak Bali Indonesia dan Amerika sejak November 1988 sampai Maret 1992, masing-masing sejumlah tujuh pasang dan 16 pasangan. Untuk penelaahan karakteristik morfologi digunakan delapan ekor jalak Bali Indonesia dan 10 ekor jalak Bali Amerika. Penelaahan karakteristik protein darah menggunakan enam ekor jalak Bali Indonesia, delapan ekor jalak Bali Amerika dan tiga ekor jalak Bali Inggeris. Hak cipta Penangkaran jalak Bali di KB Surabaya telah berhasil mengembangbiakan jalak Bali dengan baik, namun masih perlu ada peningkatan dan penyempurnaan manajemen. Beberapa aspek teknis manajemen penangkaran yang perlu ditingkatkan adalah penanganan kebersihan kandang; pengendalian gangguan predator berupa tikus, kucing ataupun pengunjung; pengaturan posisi kandang terhadap sinar matahari pagi; penanganan anak pada umur di bawah empat minggu.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/121052
Appears in Collections:MT - Veterinary Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1992bma.pdf
  Restricted Access
Fulltext3.95 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.