Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/121005| Title: | Identifikasi karakteristik lahan bagi kesesuaian tanaman tembakau cerutu Besuki Na-Oogst |
| Authors: | Wiradisastra, Uup Sjafei Arsjad, Sitanala Wiroatmodjo, Joedojono Arifandi, Josi Ali |
| Issue Date: | 1989 |
| Publisher: | IPB (Bogor Agricultural University) |
| Abstract: | Tembakau terutu Besuki Na Oogst sebagai komoditi ekspor nonmigas sudah dikenal di pasar Eropa sejak tahun 1857 dengan memakai nama tembakau Besuki Na-Oogst (Bes/NO). Daerah penanamannya berpusat di wilayah Jember - Bondo- woso yaitu di sekitar kaki selatan pegunungan Yang dan di lereng Tenggara dan Baratdaya gunung Raung, dimana tanah-tanahnya dengan dukungan kondisi iklim yang memadai, telah mampu menunjukkan kesesuaiannya secara khusus terhadap kultivar-kultivar tembakau cerutu. Ukuran keberhasilan produksi bagi tembakau cerutu adalah daun yang dihasilkan memiliki ciri-ciri sebagai daun yang cocok untuk wrapper = dekblad (sebagai bahan pembungkus luar cerutu), binder = omblad (sebagai bahan pembalut isi cerutu) dan filler = vulsel (sebagai bahan pengisi cerutu) dengan rasa yang disukai oleh para konsumen di Eropa. Penyusunan klasifikasi kesesuaian lahan bagi tembakau Bes/NO, dalam penelitian ini dibagi dalam 5 tahap penilaian yaitu (1) penetapan kemampuan Jahan berdasarkan tingkat keberhasilan produksi pada tiga wilayah penanaman tembakau cerutu (Na-Oogst) di Indonesia, (2) penilaian dan pemilihan karak- teristik lahan pada lahan-lahan yang mempunyai kemampuan berproduksi ter- tinggi dan sekaligus menetapkan kriteria karakteristik lahan sebagai faktor pembatas, (3) melakukan pengujian terhadap karakteristik lahan terpilih da- 1am hubungannya dengan tingkat produksi yang dicapai padasatuan lahan mau- pun lokasi-lokasi pengamatan di wilayah penanaman tembakau Bes/NO, Jember, (4) penyusunan kriteria klasifikasi kesesuaian lahan berda-sarkan peringkat pengaruh masing-masing karakteristik lahan terhadap produksi dan kualitas dan (5) melakukan penilaian kesesuaian lahan pada satuan-satuan lahan pengusahaan tembakau Bes/NO. Dalam studi kasus untuk mencapai tujuan tersebut sesuai dengan metodo- logi yang dipergunakan, maka penelitian ini dilakukan dengan mengambil lokasi di tiga wilayah penanaman tembakau cerutu di Indonesia yaitu Deli, Klaten dan Jember. Pada ketiga wilayah tersebut diambil data-data sekunder yang menyangkut data produksi dan kualitas yang dinyatakan dalam bentuk harga jual rata-rata dalam satuan berat yang sama. berupa data iklim dan data karakteristik tanah. Data-data lain adalah Selanjutnya untuk melakukan penilaian secara lebih detil bagi menduga pengaruh dari masing-masing karakteristik lahan dilakukan pengamatan terhadap beberapa satuan lahan di wilayah penanaman tembakau Bes/NO, Jember Masing-masing wilayah dibagi dalam empat lokasi kebun tembakau milik PTP XXVII Jember yaitu Kertosari, Sukowono, Ajong Gayasan dan Gambirono, dan satu lokasi milik swasta yaitu Jember Selatan. Macam data yang diamati adalah data iklim berupa curah hujan selama lima tahun terakhir dan data sifat-sifat tanah pada satu periode pengamatan serta data serapan hara. Penilaian terhadap sifat-sifat tanah secara lebih terinci lagi dilakukan dengan metoda studi kasus terhadap salah satu satuan lahan, yaitu bagian Kertosari kebun Kertosari PT Perkebunan XXVII Jember. ini dipisahkan menjadi Daerah penelitian lima lokasi pengamatan dengan perbedaan tinggi tempat dan seri tanah. Sebagai pembanding ditentukan juga satu lokasi di daerah pengembangan yaitu di wilayah Jember Selatan. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/121005 |
| Appears in Collections: | MT - Agriculture |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| 1989JAA.pdf Restricted Access | Fullteks | 26.2 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.