Dukungan Sosial, Interaksi Suami-Istri, dan Kualitas Perkawinan pada Pernikahan Jarak Jauh

Abstract

Pernikahan jarak jauh merupakan fenomena menarik bagi para pemerhati kehidupan keluarga, karena jarak fisik yang berjauhan diduga berpengaruh terhadap keharmonisan keluarga. Ketika salah satu pasangan tidak bisa mendampingi keluarga dalam menghadapi problematika sehari-hari, maka untuk mempertahankan kualitas perkawinan, dibutuhkan dukungan sosial dari lingkungan keluarga dan kerabat dan interaksi suami-istri yang baik antarpasangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dukungan sosial dan interaksi suami-istri terhadap kualitas perkawinan pada pernikahan jarak jauh. Responden dalam penelitian ini adalah 146 orang suami dan istri yang bekerja di Lembaga negara X, berasal dari keluarga utuh, sudah memiliki anak, dan sedang menjalani pernikahan jarak jauh selama minimal 6 bulan. Responden dipilih secara purposive dan pengambilan data menggunakan google form. Hasil penelitian menunjukkan dukungan sosial dan interaksi suami-istri yang dirasakan responden tergolong cukup baik. Setengah dari responden laki-laki memiliki kualitas perkawinan yang sangat baik, sementara lebih dari setengah responden perempuan memiliki kualitas perkawinan tergolong cukup baik. Hasil uji beda menunjukkan terdapat perbedaan signifikan pada interaksi suami-istri dan kualitas perkawinan dengan rataan laki-laki lebih tinggi daripada perempuan. Hasil uji korelasi menunjukkan semakin tinggi pendapatan responden, jumlah anak, dan dukungan sosial berhubungan dengan semakin tingginya kualitas perkawinan yang dirasakan. Adapun hasil uji regresi menunjukkan pada responden laki-laki, semakin kecil pendapatan, semakin banyak jumlah anak, semakin besar dukungan sosial yang dirasakan, dan semakin baik interaksi suami-istri akan semakin meningkatkan kualitas perkawinan.

Long-distance marriage is an interesting phenomenon for family observers because physical distance could affect the family harmony. When one partner cannot accompany the family in dealing with daily problems, social support from the family and relatives and good husband-wife interaction between partners is needed to maintain the quality of the marriage. This study aims to analyze the effect of social support and husband-wife interaction on marital quality in long-distance marriages. Respondents in this study were 146 husbands and wives who worked at State Institution X, came from intact families, had children, and were currently in a long-distance marriage for at least 6 months. Respondents were selected purposively and data collection used the Google forms. Results showed that social support and husband-wife interaction felt by respondents were moderate. Half of male respondents had high marriage quality, while more than half of female respondents had moderate marriage quality. Comparative tests showed significant differences in interaction between husband and wife and the quality of marriage, with the average of male higher than female. Correlation test showed that higher income, number of children, and social support is associated with higher perceived marital quality. Regression test showed that for male respondents, lower income, more children, greater perceived social support, and better interaction between husband and wife will further improve marital quality.