Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/120880
Title: Efektivitas beberapa Amelioran terhadap produktivitas Padi pada Tanah Gambut
Other Titles: Effectivity of some Soil Amelioration to Rice Productivity on Peat Soil
Authors: Sutandi, Atang
Indriyati, Lilik Tri
Septiyana
Issue Date: 2017
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Banyak faktor pembatas yang ditemui pada pemanfaatan lahan gambut untuk pengembangan pertanian, diantaranya tingkat kemasaman, kejenuhan basa rendah, keracunan asam-asam organik, dan defisiensi unsur hara. Amelioran berperan untuk memperbaiki kesuburan tanah gambut yaitu memperbaiki lingkungan akar bagi pertumbuhan tanaman melalui peningkatan pH, penurunan asam-asam organik dan kadar ion-ion toksik, dan meningkatkan ketersediaan hara. Amelioran yang mengandung kation polivalen (Fe, Al, Cu, dan Zn) seperti terak baja ,tanah mineral laterit atau lumpur sungai efektif mengurangi dampak buruk asam fenolat. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari: 1) pengaruh aplikasi bahan amelioran dalam memperbaiki sifat kimia tanah gambut, 2) suhu pembakaran amelioran tras dan dolomit terhadap ketersediaan silika tanah gambut, 3) pengaruh aplikasi bahan amelioran terhadap pertumbuhan dan produksi (berat kering biomas dan berat kering gabah) tanaman padi. Percobaan rumah kaca dan inkubasi tanah gambut di laboratorium merupakan percobaan faktor tunggal. Percobaan inkubasi laboratorium dengan 13 perlakuan dan empat ulangan, sehingga diperoleh 52 satuan percobaan. Sedangkan untuk percobaan pot dengan tanaman padi di rumah kaca dengan 14 perlakuan dan empat ulangan, diperoleh 56 satuan percobaan. Rancangan yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap (RAL). Data pengamatan dianalisis secara statistik, dan analisis ragam dilakukan untuk melihat pengaruh nyata perlakuan terhadap peubah yang diamati menggunakan analysis of variance (ANOVA) pada selang kepercayaan α ≤ 5%, jika perlakuan berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan α ≤ 5% . Hasil penelitian yaitu 1)aplikasi amelioran Slag dan dolomit berpengaruh nyata dalam meningkatkan pH, kejenuhan basa (KB), dan kadar hara (Ca dan Mg), namun aplikasi slag lebih baik dalam memperbaiki kondisi kimia pada tanah gambut, selain meningkatkan pH, KB, kadar hara Ca, juga meningkatkan kadar silika, kadar abu dan Fe sebagai kation polivalen. 2) Pembakaran amelioran tras+dolomit (TD) tidak berpengaruh nyata dalam meningkatkan ketersedian kadar silika pada tanah gambut. 3)Aplikasi amelioran slag berpengaruh nyata dalam meningkatkan bobot kering biomas dan bobot kering gabah (BKG) pada tanaman padi. Amelioran terbaik yaitu slag dibandingkan tras, dolomit atau kombinasi [tras+dolomit (TD) dengan slag].
Many limiting factors are encountered on peatland utilization for agricultural develompment, such as soil acidity, low base saturation, organic acid poisoning, and nutrient deficiency. Soil peat amelioration has important role on improvement of soil peat fertility such as on increasing soil pH, reducing organic acid and toxic ions, and also increasing nutrients availability. Soil amelioration with polyvalent cations (Fe Al Cu Zn) namely slag, lateritic soils, and river mud are effectively reducing toxicity of phenolic acid. The objectives of the study were to determine: 1) the effect of soil amelioration on peat soil chemical properties, burning temperature of amelioran tras and dolomite on the availability of silica in peat soil, 3) effect of soil amelioration application on growth and production (both biomass and yield). Greenhouse experiments and soil incubation in the laboratory is a single factor experiment. Laboratory incubation experiments with 13 treatments and 4 replication, so as to obtain 52 units of experiment. While for pot experiment with rice plant in greenhouse with 14 treatments and 4 replication, obtained 56 experiment unit. The design used was the complete randomized design (CRD). The observational data were analyzed statistically, where the variance analysis was performed to determine the significant effect of the treatment on the observed variables using the analysis of variance with α ≤ 5%. Treatment with a significant effect will further be tested using Duncan Multiple Range Test (DMRT) with α ≤ 5%. Research results showed that 1) The application of slag and dolomite as ameliorant has significant effect on increasing pH, base saturation (KB), and nutrient content (Ca, Mg). Moreover, ameliorant slag application is more better in improving chemical properties in peat soil as it increases pH, base saturation (KB), nutrient content (Ca, silica, ash and Fe contents). 2) Burning of ameliorant trass + dolomite (TD) has no significant effect on increasing silica content in peat soil. 3) The application of ameliorant slag has a significant effect in increasing dry weight of biomass and dry weight of grain (BKG) in rice plants. The best ameliorant is slag compared with trass, dolomite or amelioran combination [trass + dolomite (TD) with slag].
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/120880
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2017sep.pdf
  Restricted Access
Fullteks10.13 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.