Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/120803| Title: | Hubungan vaksinasi toksidiosis dengan infeksi sekunder clostridium perfringens tipe A sebagai penyebab enteritis necroticans pada ayam broiler |
| Authors: | Nabib, Rachmat Ashadi, Gatut Girindra, Aisyah Natalia, Lily Setiyono, Agus |
| Issue Date: | 1992 |
| Publisher: | IPB (Bogor Agricultural University) |
| Abstract: | Ayan broiler merupakan hewan ternak yang cukup potensial dalam memenuhi kebutuhan konsumsi protein hewani berupa daging. Peningkatan populasi maupun produktivitas. dari ayam broiler perlu diupayakan dengan peningkatan sarana pendukungnya, agar tujuan tersebut tercapai. Salah satu kendala yang dapat dijumpai dalam pemeliharaan ayam broiler adalah masalah penyakit. merupakan penyakit radang pada saluran pencernaan ayam yang dapat merugikan berupa penurunan produktivitas maupun kematian. Koksidiosis diduga berperan pada kejadian Enteritis Necroticans pada ayan yang disebabkan oleh Clostridium perfringes tipe A. Enteritis Necroticans Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara vaksinasi koksidiosis dengan infeksi sekunder Clostridium perfringens tipe A sebagai penyebab Enteritis Necroticans pada ayam broiler dengan melihat patologi anatomi dan histopatologi. gambaran Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Patologi Unggas Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor dan Laboratorium Bakteriologi Balai Penelitian Veteriner Bogor. Penelitian berlangsung selama 6 bulan, mulai bulan Juli sampai dengan Desember 1991. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan uji statistik metode dibagi Kruskal Wallis. Ayam broiler sebanyak 102 ekor secara acak menjadi 8 kelompok perlakuan, dengan variabel percobaan koksidiostat, infeksi spora Clostridium perfringes tipe A dan vaksin koksidiosis. Hasil penelitian yang diperoleh secar patologi anatomi berupa ulkus bersifat fokal maupun yang menyatu membentuk bercak dan pada beberapa ekor nekrosa mukosa usus. ayan mengalami Setelah dilakukan pengujian secara statistik menunjukkan hasil yang tidak nyata untuk terja- dinya Enteritis Necroticans (p>0.05). Sedangkan hasil pemeriksaan secara histopatologi diperoleh gambaran berupa degenerasi ujung vili, sel Goblet bertambah banyak, nekro- sa koagulasi mukosa, limfosit interepitel bertambah banyak dan ditemukan eksudat fibrinonekrotik. Gambaran lainnya dari kerusakan usus adalah ditemukannya bakteri bentuk batang pada mukosa dan ookista coccidia pada lumen Secara keseluruhan hasil pemeriksaan histopatologi usus. menun- jukkan kerusakan yang nyata pada masing-masing kelompok perlakuan (p< 0.01). Hasil pemeriksaan bakteriologi dari kerokan mukosa adalah ditemukannya bakteri bentuk batang, dengan pewarnaan Gram diperoleh hasil Gram positif dan dengan uji Fluorescence Antibody Technique (FAT) positif Clostridi- um perfringens. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/120803 |
| Appears in Collections: | MT - Veterinary Science |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| 1992ase.pdf Restricted Access | Fulltext | 3.55 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.