Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/120794
Title: Persepsi pra pasangan usia subur terhadap niat mengamalkan norma keluarga kecil bahagia sejahtera (NKKBS): studi kasus 8 desa di Sumatera Utara
Authors: Pelly, Usman
F. G. Soeratmo
Bangun, Payung
Ritonga, Bangsur Tua
Issue Date: 1992
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah sejauh mana tingkat persepsi Pra Pasangan Usia Subur di kabupaten Labuhan Batu dan Kabupaten Tapanuli Utara sebagai lokasi penelitian terhadap program Keluarga Berencana, Dayadukung sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup serta niat mengamalkan Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera. Apakah faktor suku, jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, ekonomi keluarga, pekerjaan, jumlah anak bersaudara serta media informasi merupakan penghambat atau pendorong dalam pemahaman tersebut. Sampel lokasi terpilih adalah Kabupaten Labuhan batu dan Tapanuli Utara dengan Kecamatan Na IX-X, Bilah Hulu, Pahae Julu dan Pahae Jae -serta delapan · desa masing-masing desa Janji, Tebing Linggahara, Batu Tunggal dan Pulo Jantan dari Kabupaten Labuhan batu dan desa Lumban Gaol, Lumban Julu, Sukamaju dan Simangumban Jae dari Kabupaten Tapanuli Utara. Dari desa terpilih dijaring raponden yang berumur 10-14 tahun, 15 19 tahun dan 20 - 24 tahun dengan syarat tidak bersekolah lagi dan belum pernah berumah tangga. Jumlah seluruh responden 289 orang terdiri dari 152 laki-laki dan 137 perempuan. Persepsi Pra PUS sebagai peubah prediktor berkarak- teristik pemahaman terhadap Kependudukan dan Keluarga Berencana (A) dan dayadukung Sumberdaya Alam dan Ling- kungan Hidup (B) serta niat mengamalkan Norma Keluarga Kecil bahagia Sejahtera (Y) sebagai peubah respon yang dikontrol 10 variabel pengaruh. Persepsi Pra PUS ini di ukur dengan angket masing-masing instrumen berskala 1 - 5 (Likert) yang ditunjang observasi dan wawancara sebagai pengecekan data. Analisis utama adalah analisis "Correlation", analisis "Regressi" dan analisis "Hypothesis Test for Mean" untuk memastikan beda antar variabel prediktor dan respon responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ditemukan perbedaan yang berarti antara variabel dependen dengan variabel independen. Variabel dependen dikontrol variabel independen menunjukkan Fh 0.345 <Fta.05 (8:56) 2.10. Tetapi untuk masing-masing desa mempunyai beda yang berarti dimana F 4.975 Fta.05 (7:56) 2.17.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/120794
Appears in Collections:MT - Multidiciplinary Program

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1992BTR.pdf
  Restricted Access
Fulltext9.76 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.