Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/120630| Title: | Pengaruh daklomix sebagai pengganti jagung dalam ransum terhadap performans broiler |
| Authors: | Ahmad, Baihaqi I. K. Amrullah I. M. Mastika Suasta, I Made |
| Issue Date: | 1992 |
| Publisher: | Bogor Agricultural University (IPB) |
| Abstract: | Dua buah penelitian telah dilaksanakan untuk menguji substitusi campuran dedak halus telo dan premix (daklo- mix) sebagai pengganti jagung kuning. Daklomix terdiri dari 80.5 persen dedak, 19.25 persen telo dan 0.25 persen premix. Penelitian pertama dilaksanakan di Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor untuk mengukur kandungan energi metabolis daklomix pada berbagai kombinasi dengan jagung. Enam macam dari A; 100 persen jagung, persen daklomix, daklomix, bahan yang terdiri B; 80 persen jagung + 20 C; 60 persen jagung + D; 40 persen 40 persen jagung 60 persen daklomix, E; 20 persen jagung + 80 persen daklomix dan F; 100 persen daklomix. Hasilnya menunjukkan kandungan energi metabolis masing-masing 3164, 3035,2956, 3066, 2998 dan 3024 kkal/kg. Perbedaan tersebut tidak nyata secara statistik. Penelitian kedua berupa percobaan makanan yang dilak- sanakan di Stasiun Penelitian Fakultas Peternakan Univer- sitas Udayana di Denpasar Bali, untuk mengetahui pengaruh penggantian jagung dengan daklomix terhadap performans broiler Komposisi perlakuan ransum yang dicobakan terdiri dari : A; Ransum dengan bahan jagung, B; Ransum dengan 20 persen daklomix sebagai pengganti 20 persen jagung, C; Ransum dengan 40 persen daklomix seba- gai. pengganti 40 persen jagung, D; Ransum dengan 60 persen daklomix sebagai pengganti 60 persen jagung, E; Ransum dengan 80 persen daklomix sebagai pengganti 80 persen jagung dan F; Ransum 100 persen daklomix. isokalori dan isoprotein. Ransum dibuat Hasil penelitian pemberian makanan menunjukkan bahwa penggantian jagung dengan daklomix memperlambat laju aliran isi saluran pencernaan. Sedangkan penggunaan daklomix lebih dari 40 persen (perlakuan C) masing-masing menurunkan kecernaan ransum 11.78, 24.69 dan 25.38 persen; 16.70, 31.05 dan 39.68 persen; ransum pertambahan berat badan efisiensi penggunaan 6.64, 7.41 dan 13.34 persen; konsumsi ransum 4.09, 15.48 dan 19.73 dari perlakuan A, tetapi persentase karkas secara keseluruhan tidak dipengaruhi. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/120630 |
| Appears in Collections: | MT - Animal Science |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| 1992ims.pdf Restricted Access | Fulltext | 2.12 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.