Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/120626
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMudikdjo, Kooswardhono-
dc.contributor.advisorKasryno, Faisal-
dc.contributor.advisorBaharsjah, Sjarifuddin-
dc.contributor.authorRusastra, I Wayan-
dc.date.accessioned2023-07-03T13:31:07Z-
dc.date.available2023-07-03T13:31:07Z-
dc.date.issued1983-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/120626-
dc.description.abstractTanaman pangan dan ternak merupakan bagian dari sis- tem usahatani yang memiliki potensi ekonomi yang penting bagi petani. Banyak disinyalir bahwa tingkat pendapatan petani di pedesaan umumnya masih rendah. Paradigma pem bangunan pertanian yang paling mudah dipahami dan dilak sanakan petani dalam upaya meningkatkan pendapatannya ada lah kesempatan membangun dalam bentuk realokasi sumberda- ya. Kemudahannya dimanifestasikan dalam bentuk tidak mem butuhkan lebih banyak sumberdaya lahan, tenaga kerja dan modal yang bagi petani memang sudah terbatas jumlahnya. Bila integrasi tanaman pangan dan ternak yang opti - mal dengan tingkat pendapatan yang maksimal mampu dicipta kan, akan merupakan alternatif yang sangat baik untuk me- ngatasi masalah rendahnya pendapatan petani. Pola inte - grasi yang optimal ini, juga diharapkan mampu menunjukkan arah pengembangan peternakan sesuai dengan potensi agro klimat suatu daerah dan faktor sosial ekonomi dan budaya petani. Tujuan penelitian ini adalah (a) mempelajari kon sepsi pembangunan pertanian dalam implementasinya oleh petani khususnya dalam hal integrasi ternak dan tanaman pangan, (b) menentukan pendapatan yang harus dikorbankan untuk mempertahankan kehadiran usaha ternak sapi seandai nya aktivitas ini tidak diusulkan dalam rencana produksi optimal, (c) mendapatkan informasi tentang potensi ekono mi integrasi ternak dan tanaman pangan dalam meningkat kan pendapatan dan kesempatan kerja, dan (d) menentukan keefisienan alokasi pemanfaatan sumberdaya lahan, tenaga kerja dan modal untuk pola yang sedang dilaksanakan peta ni dan hasil pemecahan optimal. Guna mewujudkan harapan yang diinginkan dari kajian ini, ditetapkan tiga desa di Kabupaten Badung sebagai da erah kasus penelitian. Desa Penatih, mewakili daerah da taran rendah dengan basis penggunaan lahan, sawah iriga- si. Desa Pecatu merupakan daerah dengan topografi ber bukit dan basis penggunaan lahan, tegalan tadah hujan. Desa Pelaga, yang mewakili daerah dataran tinggi dengan basis penggunaan lahan, tegalan dan kebun. Petani res - ponden dibagi dalam tiga strata, yaitu petani garapan sempit, sedang dan luas.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.titlePotensi ekonomi ternak sapi dalam usahatani pada berbagai topografi lahan di Baliid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordekonomiid
dc.subject.keywordusahataniid
dc.subject.keywordtopografiid
dc.subject.keywordBaliid
Appears in Collections:MT - Economic and Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1983iwr.pdf
  Restricted Access
Fulltext10.54 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.