Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/120572
Title: Enkapsulasi Bibit Mikro Kentang (Solanum Tuberosum L.) Dengan Natrium Alginat
Authors: Wattimena, G. A
Harran, Said
Megia, Rita
Siahaan, Ferlist Rio
Issue Date: 1996
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari beberapa cara penanganan bibit kentang kultur jaringan dengan teknik enkapsulasi (alginasi). Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biomolekuler dan Seluler Tanaman, Pusat Antar Universitas (PAU) Bioteknologi, IPB Darmaga, Bogor dan Kebun Percobaan Sub Balai Penelitian Hortikultura Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mulai bulan Juni 1995 sampai Agustus 1996. Penelitian ini terdiri dari 6 percobaan. Percobaan pertama merupakan percobaan penentuan konsentrasi optimal natrium alginat untuk enkapsulasi bibit mikro kentang (BMK) dengan 3 taraf perlakuan konsentrasi, yaitu : 2 %, 2.5% dan 3 %. Peubah yang diamati berupa keberhasilan enkapsulasi BMK dan persen kemampuan tumbuh kapsul BMK. Percobaan kedua merupakan percobaan kombinasi pemberian zat pengatur tumbuh (1 mg I' GA; (G₁), 0.1 mg r¹ IBA (I1), dan kombinasinya (G₁I₁) ditambah 1 perlakuan kontrol (tanpa zat pengatur tumbuh)) dengan 2 cara pemberian yaitu secara langsung diberikan ke dalam media enkapsulasi (C₁) dan perendaman BMK dalam larutan zat pengatur tumbuh praenkapsulasi (C2). Percobaan ketiga sama dengan percobaan kedua tetapi ditambah percobaan penyimpanan kondisi gelap selama 3 dan 5 hari pada kondisi suhu 25°C-27°C dan 30°C-33°C. Percobaan keempat sama dengan percobaan ketiga ditambah perlakuan prakondisi tumbuh (hardening) kapsul pada kondisi cahaya selama 24 jam per hari selama 10 hari sebelum disimpan pada kondisi gelap dan pascaprakondisi sesudah simpan kondisi gelap selama 3 dan 5. Peubah yang diamati pada percobaan 2, 3 dan 4 adalah kombinasi ZPT dengan cara pemberian mana yang menghasilkan persentase kemampuan tumbuh dan hidup kapsul BMK yang paling tinggi, baik pada perlakuan simpan kondisi gelap maupun tanpa simpan kondisi gelap. Percobaan kelima merupakan percobaan penentuan kemampuan tumbuh bibit mikro enkapsulasi (BME) kentang di rumah ketat serangga. Percobaan keenam adalah percobaan perlakuan kapsul BMK sebelum diaklimatisasi di rumah ketat serangga dengan 3 cara, yaitu (A) kapsul dalam keadaan utuh, (B) kapsul dibuka 1/2 bagian, dan (C) BME baik untuk perlakuan tanpa simpan kondisi gelap maupun simpan kondisi gelap. Peubah yang diamati pada percobaan 5 dan 6 adalah persentase kemampuan tumbuh dan hidup kapsul BMK setelah ditumbuhkan pada media pasir,…dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/120572
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1996frs.pdf
  Restricted Access
Fulltext3.18 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.