Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/120445
Title: Pengaruh pupuk kandang, urea dan internal pemotongan terhadap produksi serta ketahanan setaria spiendida stapf dan stylosanthes guyanensis (AUBL.) sw.
Authors: Hardjosoewignjo, Soedarmadi;
Surkati, Achmad;
Susetyo, Subadio;
Rochiman, Kusriningrum
Issue Date: 1983
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Tujuan penelitian mengetahui pengaruh pupuk kandang dan urea dengan kandungan nitrogen yang sama terhadap produksi serta ketahanan Setaris splendida Stapf dan Stylosanthen - Zanensis (Aubl.) Sw. dengan interval pemotongan yang berbeda. Percobaan dilakukan dengan menggunakan pot di kamar kaca. Bentuk percobaan faktorial dalam rancangan acak lengkap dengan dua faktor: pemupukan dan interval pemotongan sebagai perlakuan. Pemupukan terdiri lima taraf: kontrol, 10 ton pupuk kandang/ha, 20 ton pupuk kandang/ha, 0.296 ton urea/ha dan 0.592 ton urea/ha, dimana kandungan nitrogen dalan urea dan pupuk kandang sama banyak sebesar 1.38 %. Diberikan pupuk dasar TSP dan Z masing-masing 150 kg P205/ha dan 150 kg K20/ha. Interval pemotongan untuk Setaria splendida tiga taraf: 20, 30 dan 40 hari, sedang untuk Stylosanthes guyanende dua taraf: 40 dan 60 hari. Las pengamatan 120 hari. Hasil penelitian untuk Setaria splendida menunjukkan bahwa pemupukan dan interval pemotongan berpengaruh nyata terhadap produksi, protein kasar hijauan dan ketahanan tanaman. Tidak ada pengaruh interaksi antara pemupukan dan interval pemotongan. Pemberian urea berpengaruh lebih tinggi terhadap produksi kumulatif bahan kering, berat kering akar, jumlah anakan, kandungan protein kasar hijauan serta kandungan karbohidrat akar daripada pemberian pupuk kandang dan kontrol. Interval pemotongan yang lebih panjang memberikan pengaruh yang lebih tinggi terhadap produkad kumulatif bahan kering, berat kering akar, tinggi vertikal tanaman dan kandungan karbohidrat akar. Sedang kandungan protein kasar hijauan semakin turun dengan bertambah panjangnya interval pemotongan. Produked bahan kering hijauan dan tinggi vertikal tanaman menurun dengan bertambahnya periode pemotongan. Hasil penelitian pada Stylosanthes guyanensis menunjukkan bahwa pemberian pupuk hanya berpengaruh sangat nyata terhadap produkai kumulatif bahan kering hijauan. Pupuk kandang meng- hasilkan produke kumulatif bahan kering yang lebih tinggi daripada pemberian urea dan kontrol. Pengaruh interval pemotongan sangat nyata terhadap produksi serta ketahanan tanaman. Interval pemotongan yang lebih panjang memberikan produksi kumulatif bahan kering, berat kering akar serta tinggi vertikal tanaman yang lebih tinggi daripada interval pemotongan yang pendek.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/120445
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1983kro.pdf
  Restricted Access
Fullteks2.46 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.