Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keputusan Pemilihan Pola Kemitraan Peternak Ayam Ras Pedaging di Kabupaten Sukabumi

Abstract

Salah satu sektor penyumbang tenaga kerja dan devisa yang terbesar di Indonesia adalah sektor pertanian. Sektor pertanian termasuk sektor terpeting dalam pembangunan nasional karena berperan menyediakan pangan dan sumber mata pencaharian penduduk (Asmarantaka 2007). Salah satu sub sektor pertanian yang juga berperan penting adalah peternakan. Sub sektor peternakan merupakan bagian dari pembangunan pertanian yang bertujuan untuk menyediakan pangan hewani seperti daging, telur dan susu yang bernilai gizi tinggi. Salah satu komoditi ternak yang banyak dikembangkan dalam sub sektor peternakan adalah ayam ras pedaging atau ayam broiler. Provinsi dengan jumlah populasi ayam ras pedaging terbanyak di Indonesia adalah Provinsi Jawa Barat. Provinsi Jawa Barat memiliki populasi ayam broiler sebanyak 780.102.095 ekor dengan total produksi sebesar 860.156.13 ton. Provinsi Jawa Barat merupakan sentra produksi ayam broiler di Indonesia karena Populasi ayam ras pedaging di Jawa Barat berkontribusi sebesar 25,1% dari total populasi ayam ras pedaging di Indonesia. Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu sentra produksi ayam ras pedaging di Provinsi Jawa Barat. Pada tahun 2020 populasi ayam ras pedaging di Kabupaten Sukabumi sebanyak 53 393 311 ekor (BPS 2021). Populasi ayam ras pedaging di Kabupaten Sukabumi pada tahun 2020 mengalami peningkatan sebesar 1,8% dari tahun 2019. Peningkatan populasi tersebut disebabkan karena sebagian besar produksi ayam ras pedaging di Kabupaten Sukabumi diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan pasar terutama dalam provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta (BPS 2015).