Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/120301Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.author | Al-Ayyubi, Salahudin | - |
| dc.contributor.author | Lestari, Fitriani Eka Puji | - |
| dc.contributor.author | Budianto | - |
| dc.contributor.author | Nugraha, Angguh | - |
| dc.date.accessioned | 2023-06-27T04:27:06Z | - |
| dc.date.available | 2023-06-27T04:27:06Z | - |
| dc.date.issued | 2023 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/120301 | - |
| dc.description.abstract | Peranan sektor pertanian termasuk didalamnya subsektor peternakan semakin menonjol pada pengembangan agribisnis saat ini dan masa yang akan datang. Beberapa keunggulan agribisnis berbasis peternakan adalah: mempunyai kelenturan bisnis dan teknologi yang luas dan luwes (misalnya dalam pengembangan sistem integrasi karetsapi, kelapa-sapi atau ternak dan pelestarian alam), produk peternakan mempunyai nilai elastisitas tinggi terhadap perubahan pendapatan, sehingga permintaan produk peternakan akan selalu meningkat seiring dengan peningkatan pendapatan (Saragih, 2000). Seiring dengan peningkatan pengetahuan dan pendapatan masyarakat, permintaan akan pangan sumber protein hewani juga mengalami kenaikan. Untuk itu pembangunan subsektor peternakan sebagai integral dari sektor pertanian perlu mendapatkan perhatian khusus dengan tetap memperhatikan kelestrarian sumberdaya lingkungan yang ada. Hal ini karena kegiatan pada subsector peternakan terbukti memiliki peran penting dalam peningkatan pendapatan petani, pemerataan perekonomian dan kesempatan kerja, serta perbaikan terhadap gizi masyarakat. Tujuan ini dapat dicapai melalui peningkatan populasi, produksi dan produktivitas ternak. Strategi pengembangan peternakan untuk mencapai hasil yang optimal memerlukan perencanaan yang matang dan tepat, sehingga ruang yang digunakan untuk kegiatan pengembangan peternakan tidak bersaing dengan kegiatan lain dan tidak saling menggangu anatara peternakan itu sendiri dengan lingkungan sekitarnya. Untuk itu perlu suatu penataan ruang kawasan peternakan secara khusus, yang disusun berdasarkan potensi lahan yang dibutuhkan untuk pemeliharaan ternak, akses ke tempat pemasaran dan sarana prasarana yang menunjang usaha dibidang peternakan tersebut.Dengan demikian diharapkan kegiatan dibidang peternakan dapat berjalan dengan aman dan lancer serta mamapu menghasilkan produksi yang optimal dari segi kualitas maupun kuantitas. Kegiatan peternakan yang telah memiliki kawasan tersendiri yang lebih jelas dan teratur, selain lebih mudah dalam mengimplementasikan kebijakan-kebijakan maupun penanggulangan wabah penyakit yang dapat segera dilaksanakan, juga memudahkan untuk membuat program-program yang bersifat menunjang kegiatan peternakan tersebut. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.title | Penyusunan Rencana Zonasi Kawasan Peternakan Kabupaten Lebak | id |
| dc.type | Technical Report | id |
| Appears in Collections: | Diploma Programme | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| kajian zonasi Lebak.pdf | Laporan | 28.82 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.