Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/120259Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Suhartono, Maggy T. | - |
| dc.contributor.advisor | Purwadaria, Tresnawati | - |
| dc.contributor.advisor | Damardjati, Djoko Said | - |
| dc.contributor.author | Purwani, Endang Yuli | - |
| dc.date.accessioned | 2023-06-26T11:42:37Z | - |
| dc.date.available | 2023-06-26T11:42:37Z | - |
| dc.date.issued | 2002 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/120259 | - |
| dc.description.abstract | Enzim kitinase adalah kelompok enzim hidrolase yang mengkatalisis pemotongan ikatan B-1,4 pada polimer kitin. Enzim kitinase dimanfaatkan diberbagai bidang seperti pertanian, medis, pangan dan lingkungan serta untuk keperluan riset ilmu dasar. Enzim termostabil digunakan secara ekstensif oleh kalangan industri. Peluang menemukan mikroorganisme penghasil enzim kitinase untuk keperluan di atas sangat besar, karena Indonesia memiliki keragaman hayati sangat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik biokimia enzim kitinase termostabil dari bakteri termofilik Bacillus sp. 13.26 asal Tompaso, Menado, Sulawesi Utara. Isolat ditumbuhkan pada suhu 55°C di dalam medium Termus cair [0.7% (NH4)2SO4. 0.1% K₂HPO4, 0.1% NaCl, 0.01% MgSO4.7H2O, 0.05% ekstrak khamir, 0.1% bacto tripton, 0.5% koloidal kitin) pada waterbath shaker. Pada akhir fermentasi, biomassa dipisahkan dengan cara sentrifugasi (8000 g, 15 menit, 4°C). Supernatan ditampung kemudian ditambah amonium sulfat pada tingkat kejenuhan 80%. Protein dikumpulkan dengan cara sentrifugasi (9000 g, 20 menit, 4°C) dan didialisis untuk mendapatkan enzim kasar. Enzim kitinase termostabil diperoleh dengan cara memanaskan enzim kasar pada 60°C selama 3 jam. Enzim termostabil dimurnikan lebih lanjut dengan teknik khromatografi penukar ion pada DEAE Sepharose CL-6B yang dielusi secara gradien linear dengan NaCl 0-1 M di dalam bufer Tris-Cl 20 mM pH 7. Aktifitas enzim diuji dengan menentukan jumlah gula pereduksi (N-asetil glukosamin) dengan teknik spektrofotometri pada panjang gelombang 420 nm. Satu unit didefinisikan sebagai jumlah N-asetil glukosamin (umol) yang terbentuk per menit pada kondisi yang disebutkan. Hasil pemurnian dimonitor dengan SDS-PAGE (Sosium Dodecyl Sulfate-Polyacrylamide Gel Electrophoresis). Teknik zimogram diterapkan untuk menduga berat molekul enzim serta mengevaluasi termostababilitas enzim. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.subject.ddc | Enzymes | id |
| dc.title | Karakteristik enzim kitinase termostabil dari bakteri termofilik Bacillus sp. 13.26. | id |
| dc.type | Thesis | id |
| dc.subject.keyword | Characteristic | id |
| dc.subject.keyword | Chitinase | id |
| dc.subject.keyword | Termophilic bacteria | id |
| dc.subject.keyword | Bacillus sp | id |
| Appears in Collections: | MT - Multidiciplinary Program | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| 2002eyp.pdf Restricted Access | Fullteks | 12.71 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.