Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/120257| Title: | Analisis Kapasistas Ruang Terbuka Hijau Kota Palu Sebagai Penyerap Emisi CO2 Anthropogenik Dengan Sistem Dinamik |
| Other Titles: | Capacity Analysis of Green Open Space Palu As absorbers anthropogenic CO2 Emissions With Dynamic Systems |
| Authors: | Nurisjah, Siti Hadi, Setia Nursalam |
| Issue Date: | 2011 |
| Publisher: | IPB (Bogor Agricultural University) |
| Abstract: | Salah satu upaya untuk mereduksi emisi CO2 di daerah perkotaan adalah dengan membangun serta mempertahankan luasan ruang terbuka hijau yang mencukupi untuk fungsi menyerap CO2 sehingga dapat dicapai suatu kualitas lingkungan udara kota yang nyaman. Untuk Kota Palu sebagai kota yang masih dalam taraf berkembang, maka fenomena peningkatan kebutuhan lahan di kota Palu diperkirakan secara akseleratif akan meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan kegiatan pembangunan kawasan pemukiman dan berbagai fasilitas perkotaan. Demikian pula dengan kebutuhan jumlah sarana transportasi dan kebutuhan energi listrik, akan meningkat sejalan dengan perubahan tersebut. Sehingga dapat diperkirakan kualitas udara di kawasan kota Palu akan cenderung menurun akibat meningkatnya emisi CO2 anthropegenik dari penggunaan bahan bakar kendaraan bermotor dan aktifitas pembangkit listrik.
Merujuk pada persoalan tersebut, maka perlu dilakukan kajian mengenai kapasitas ruang terbuka hijau kota Palu yang dapat menjaga kualitas udara di kawasan kota palu dari peningkatan emisi CO2 anthropogenik yang dihasilkan dari penggunanan bahan bakar fosil di lingkungan perkotaan. Dengan mencermati laju pertumbuhan penduduk dan konsumsi bahan bakar fosil yang menghasilkan emisi CO2 maka dengan pendekatan sistem dinamik diharapkan akan dapat disusun beberapa skenario yang dapat disimulasikan sebagai kebijakan atau upaya antisipatif terhadap peningkatan emisi CO2 anthropogenik dengan memperhatikan ketersedian RTH kota dalam target luasan tertentu agar dapat secara optimal berfungsi menyerap emisi CO2 dalam kurun waktu tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan jumlah kebutuhan luasan RTH kota sebagai penyerap emisi CO2 anthropogenik yang dihasilkan dari beberapa jenis bahan bakar fosil pada aktifitas pemanfaatan energi oleh penduduk kota Palu. Secera khusus penelitian ini dilakukan untuk: (1) Menghitung dan memprediksi jumlah total emisi CO2 antrophogenik yang dihasilkan dari penggunaan beberapa jenis bahan bakar minyak oleh penduduk kota Palu dalam kurun waktu tertentu, (2) Menyusun skenario kebijakan penataan ruang terbuka hijau Kota Palu agar dapat berfungsi sebagai penyerap emisi CO2 dengan menggunakan pendekatan sistem dinamik.
Penelitian dilakukan di Kota Palu ibukota propinsi Sulawesi Tengah selama 10 bulan mulai Desember 2008 sampai dengan bulan Oktober 2009. Metode penelitian dilakukan dengan menginventarisir sumber emisi CO2 anthropogenik, analisis penutupan lahan Kota Palu dan membuat model sistem dinamik yang terdiri dari submodel ruang terbuka hijau, submodel sumber emisi CO2 anthropogenik dan sub model penduduk. Dan analisis kapasitas ruang terbuka hijau Kota Palu sebagai penyerap emisi CO2 pada model dinamik merumuskan tiga skenario, yaitu skenario progresif, skenario konservatif dan skenario berkelanjutan.
Berdasarkan hasil inventarisasi sumber emisi CO2 anthropogenik yang dihasilkan dari penggunaan bahan bakar fosil dari hasil aktifitas penggunaan transportasi, konsumsi listrik, konsumsi bahan bakar domestik serta emisi CO2 dari hasil respirasi selama tahun 2009 akan dapat menghasilkan emisi CO2 sebesar 270,616 Ton/Tahun. One of efforts for reducing CO2 emissions in urban areas was to build and maintain an area of green open spaces which were sufficiently functioned for absorbing CO2. The purpose of this study was to determine the required amount of green open space area for the Palu city as an absorbent anthropogenic CO2 emissions generated from several types of fossil fuels on the activities of energy utilization by residents. The specific purpose the study were: (1) Calculating and predicting the total amount of CO2 emissions anthrophogenic resulting from the use of several fuel types in the Palu city in a specified period, (2) Developing policy scenarios arrangement of green open space in order to function Palu as an absorber of CO2 emissions by using a dynamical systems approach. Based on the obtained inventory on anthropogenic sources of CO2 emissions resulting from used fossil fuel as well as respiration results in 2009 will be able to produce CO2 emissions as many as 270,616 tons/year. Green open space with an area of Palu 24,704 hectares or roughly 61% of the area Palu city, has the capacity to absorb CO2 emissions is reached 7,847,561 tons/year. Therefore, it can function optimally as an absorbing anthropogenic CO2 emissions produced during one year from the use of materials fossil fuels and the respiration process. If it refers to the Law No.26/2007 regarding the arrangement of space which requires the allocation of urban green open space of at least 30% of the city area, then the green open space that must be maintained by Palu city is 10,979 ha. The simulation data showed that without any policy interventions on the arrangement of green open space then the capacity to absorb CO2 emissions amounted to 3.3 million tons/year. By implementing a policy of 30% of green open space with applying the dynamic system simulation data, it can be shown that the green open spaces in the sustainable scenario had a higher capacity to absorb CO2 emissions, reaching 5.9 million tons/year. Meanwhile, the green open spaces on the scenario progressive and conservative, the absorption capacity of CO2 emissions was only 3.3 million tons/year or equal to no intervention policy on the arrangement of green open space. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/120257 |
| Appears in Collections: | MT - Agriculture |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| 2011nur5.pdf Restricted Access | Fullteks | 26.07 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.