Pengaruh Pemberian Kompos Diperkaya Abu Batubara dan Lignit terhadap Sifat-Sifat Biologi Ultisol di Lampung Tengah

Abstract

Organisme tanah berperan penting terhadap kesuburan tanah. Sumber energi yang digunakan untuk mendukung kehidupan organisme tanah yaitu bahan organik. Pemanfaatan pembenah tanah berupa kompos, abu batubara (fly ash dan bottom ash) atau sering disingkat FABA dan lignit merupakan solusi alternatif untuk memberdayakan organisme tanah. Bahan pembenah tanah berupa kompos diperkaya FABA dan lignit dapat mempengaruhi tingkat aktivitas mikrob dan makro fauna tanah. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian bahan pembenah tanah terhadap kesuburan biologi tanah, yaitu mikrob tanah, respirasi tanah dan cacing tanah. Pembenah tanah kompos, kompos+FABA (75:25), dan kompos+FABA+lignit (70:20:10) masing-masing sebanyak 50 ton/ha diberikan secara palir (P) dan tebar merata (T) pada Ultisol. Hasil pengamatan didominasi oleh total mikrob tanah. Perlakuan yang menghasilkan jumlah total mikrob tanah dan respirasi tanah paling tinggi adalah perlakuan kompos+FABA-palir (KF-P). Hasil perlakuan yang menghasilkan jumlah cacing tanah paling tinggi adalah kompos+FABA-tebar (KF-T), sedangkan biomassa cacing tanah tertinggi pada perlakuan kompos-tebar (K-T). Hasil uji korelasi dan regeresi menghasilkan pengaruh positif antara sifat biologi tanah (populasi mikrob dan respirasi tanah) dan sifat-sifat kimia tanah yang meliputi C-organik, pH tanah, dan N-total. Pemberian pembenah tanah berupa kompos diperkaya FABA dan lignit, dengan teknik aplikasi tebar dan palir memberikan pengaruh baik terhadap populasi mikrob dan fauna tanah. Pembenah tanah yang diaplikasikan secara palir memberikan asupan nutrisi yang lebih baik.