Strategi pemasaran online untuk meningkatkan minat beli konsumen produk makanan dan minuman UMKM di Kota Bogor

Abstract

Teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat pesat sehingga mempengaruhi masyarakat dalam mendukung berbagai kegiatan, termasuk kegiatan usaha, baik usaha skala besar maupun usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Tren belanja online dan digital marketing menjadi peluang bagi produsen dan konsumen untuk saling berkomunikasi secara terbuka dalam menjual atau memilih suatu produk. Aktivitas belanja online dewasa ini seakan menjadi gaya hidup baru bagi para pengguna internet. Pandemi Covid-19 telah mendorong masyarakat termasuk UMKM untuk melakukan transformasi digital, dan para pelaku UMKM dituntut untuk lebih beradaptasi dan berbenah diri untuk memasuki ekosistem digital. Pemasaran online telah memicu minat konsumen untuk melakukan pembelian untuk memenuhi berbagai kebutuhan mereka, termasuk makanan dan minuman. Beberapa faktor diyakini sangat mempengaruhi minat beli konsumen terhadap pemasaran online, antara lain: harga, iklan dan kualitas produk serta keamanan pembayaran. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan saran dan rekomendasi strategi pemasaran online kepada UMKM sektor makanan dan minuman untuk lebih meningkatkan minat beli konsumen. Penelitian dilakukan dengan mengidentifikasi perilaku konsumen dan menganalisis pengaruh variabel pemasaran 4P yaitu harga, promosi penjualan dan kualitas produk serta jaminan pembayaran bagi konsumen yang membeli produk makanan dan minuman UMKM secara online. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan wawancara dengan 106 konsumen makanan dan minuman serta 40 UMKM yang berada di Kota Bogor, dengan menggunakan purposive sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil analisis regresi linear berganda dapat disimpulkan: Pertama, secara bersama-sama variabel produk, harga, promosi dan keamanan pembayaran berpengaruh secara signifikan terhadap variabel minat beli konsumen makanan dan minuman. Kedua, secara parsial variabel yang berpengaruh terhadap minat beli secara online antara lain: promosi dan keamanan pembayaran sedangkan untuk harga dan produk tidak terlalu berpengaruh pada minat beli konsumen dalam pemasaran online. Hasil analisis matriks IE diperoleh hasil bahwa pelaku usaha UMKM makanan dan minuman di Kota Bogor berada pada posisi kuadran IV dengan strategi grow and build (tumbuh dan membangun). Strategi pada kuadran IV yang dapat diterapkan adalah strategi intensif yaitu penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk. Hasil analisis SWOT strategi yang paling tepat yang dapat diterapkan adalah S-O (Strength-Opportunity). Hasil analisis QSP diperoleh nilai TAS tertinggi adalah Melakukan inovasi terhadap produk yang dihasilkan atas dasar want to need konsumen dan juga sesuai dengan kemampuan daya beli masyarakat.

Information and communication technology is growing rapidly so that it has an impact on the community in supporting various activities, including business activities, both large-scale businesses and micro, small and medium enterprises (MSMEs). The trend of online shopping and digital marketing is an opportunity for producers and consumers to communicate openly with each other in selling or choosing a product. Today's online shopping activities seem to be a new lifestyle for internet users. The Covid-19 pandemic has encouraged society, including MSMEs, to carry out digital transformation, MSMEs business actors are required to be more adaptable and improve themselves to enter the digital ecosystem. Online marketing has attracted consumers' interest in making purchases to meet their various needs, including food and beverages. Several factors are thought to greatly influence consumer buying interest in online marketing, including: price, promotion and product quality as well as payment security. This study aims to provide suggestions and recommendations for online marketing strategies to MSMEs in the food and beverage sector to further increase consumer buying interest.The research is conducted by identifying consumer behavior and analyzing the influence of 4P marketing variables, i.e., price, sales promotion and product quality and payment security for consumers purchasing MSME food and beverage products online. Data collection was done through questionnaire and interviews with 106 food and beverage consumers and 40 MSMEs located in Bogor city, using purposive sampling.. The analytical method used in this research is descriptive qualitative and quantitative analysis. The results of multiple regression analysis can be concluded: First, product, price, promotion and payment security variables take a significant effect on the variable of consumer buying interest in food and beverages. Second, partially the variables that influence online buying interest include: promotions, products, and payment security while prices do not really affect consumer buying interest in online marketing. The results of the IE matrix analysis show that food and beverage MSME business actors in Bogor City are in quadrant IV position with a grow and build strategy. The strategies in quadrant IV that can be implemented are intensive strategies, namely market penetration, market development, and product development. The results of the SWOT analysis the most appropriate strategy that can be applied is S-O (Strength-Opportunity). The results of the SWOT analysis of the most appropriate strategy that can be applied is S-O (Strength-Opportunity). The results of the QSP analysis obtained the highest STAS value by innovating products that are produced on the basis of consumers' want to need and also in accordance with the purchasing power of the community.