Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/120061
Title: Pengaruh kadmium terhadap gangguan patologik pada hati dan ginjal tikus percobaan
Authors: Rimbawan
Syarief, Hidayat
Ratnaningsih, Anna
Issue Date: 2001
Abstract: Kadmium merupakan salah satu dari berbagai jenis logam berat yang berbahaya tidak hanya untuk pertumbuhan tanaman, tetap juga bagi hewan dan manusia. Kerugian akibat cemaran kadmium tidak hanya terjadi pada tanaman yang tercemar, tetapi juga terhadap manusia dan hewan yang mengkonsumsi tanaman tersebut (Soemarwoto, O., 1998). Unsur kadmium masuk kedalam tubuh manusia melalui saluran pencernaan dan pernafasan. Kelebihan unsur kadmium pada tubuh akan terakumulasi dalam jaringan hati dan ginjal, serta mengganggu fungsi hati dan ginjal (Lajis, R., 1995). Selain itu juga keracunan kadmium pada manusia baik secara akut maupun kronis dapat mengakibatkan gangguan pada sistem pernafasan, perdarahan, gangguan terhadap pertumbuhan tulang yang menyebabkan kerapuhan tulang. Seperti yang telah terjadi di Jepang pada tahun 1947, timbul penyakit yang disebut penyakit "itai-itai" sebagai akibat dari mengkonsumsi beras yang mengandung kadar kadmium yang tinggi (Kobayashi, J., 1978). Penelitian yang dilakukan oleh Suzuki dkk. (1980) dan Roechan dkk. (1993) menunjukkan bahwa beras di Indonesia mengandung kadmium dengan kadar antara 0.03 - 0.24 µg/g dan bila dikonversikan kedalam intake harian (300 g), maka kadar kadmium tersebut sudah melampaui batas ambang yang telah ditetapkan oleh FAO-WHO yaitu 0.06 µg/g, dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/120061
Appears in Collections:MT - Multidiciplinary Program

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2001ara2.pdf
  Restricted Access
Fulltext4.37 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.