Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/120047
Title: Analisis Pengembangan Komoditas Di Kawasan Agropolitan Batumarta Kabupaten Ogan Komering Ulu
Authors: Sutandi, Atang
Lubis, Iskandar
Rositadevy
Issue Date: 2007
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Dalam mempercepat pembangunan perdesaan dan pertanian diperlukan komitmen dan tanggung jawab moral pembangunan dari segenap aparatur pemerintah, masyarakat maupun swasta, sehingga pembangunan pertanian dapat dilakukan secara efektif, efisien, terintegrasi, dan sinkron dengan pembangunan sektor lainnya dan berwawasan lingkungan. Salah satu ide yang dikemukakan adalah dengan mewujudkan kemandirian pembangunan perdesaan yang didasarkan pada potensi wilayah desa itu sendiri, dimana ketergantungan dengan perekonomian kota harus bisa diminimalkan. Agropolitan menjadi relevan dengan wilayah perdesaan karena pada umumnya sektor pertanian dan pengelolaan sumberdaya alam memang menjadi mata pencaharian utama dari sebagian besar masyarakat perdesaan. Metode analisis untuk mengetahui potensi sumberdaya lahan di lima kecamatan pengembangan agropolitan di Kabupaten OKU adalah dengan overlay peta landuse dengan peta kelas kesesuaian untuk komoditas basis, yang menghasilkan peta satuan lahan homogen sesuai komoditas basis. Software yang digunakan dalam analisis ini adalah ArcView Ver 3.2. Metode analisis untuk mengidentifikasi potensi produksi komoditas unggulan di lima kecamatan pengembangan agropolitan di Kabupaten OKU adalah dengan analisis Location Quotien dan Shift Share Analysis Untuk mengevaluasi kelayakan finansial komoditas yang akan dikembangkan pada lima kecamatan pengembangan agropolitan di Kabupaten OKU dilakukan analisis NPV, IRR dan B/C Ratio. Untuk mengkaji marjin tataniaga agropolitan di Kabupaten OKU dilakukan analisis marjin tata niaga. Untuk mengkaji hirarki pusat pertumbuhan agropolitan di Kabupaten OKU dilakukan analisis skalogram. Analisis potensi kesesuaian lahan wilayah agropolitan Kabupaten OKU menggunakan Software ArcView Ver 3.2 dengan sumber data Peta Digital Provinsi Sumatera Selatan dan Peta Land Systems with Land Suitability and Environmental Hazards yang dioverlay dengan peta penggunaan lahan Kabupaten OKU. Hasil analisis potensi sumberdaya lahan untuk komoditas karet, kelapa sawit, kelapa, dan kopi menunjukkan bahwa komoditas karet, kelapa sawit, dan kelapa memiliki luas lahan dengan kelas kesesuaian Sesuai (S) yang paling luas yaitu sebesar 99,56%; serta kopi yaitu sebesar 99,39% di wilayah Kecamatan Lubuk Batang. Selanjutnya komoditas karet, kelapa sawit dan kelapa memiliki luas areal dengan kelas kesesuaian Sesuai (S) sebesar 93,50%; serta kopi sebesar 82,32% di wilayah Kecamatan Peninjauan. Komoditas karet, kelapa sawit, kelapa, dan kopi memiliki luas areal dengan kelas kesesuaian Sesuai (S) sebesar 48,35% di wilayah Kecamatan Baturaja Timur. Hasil analisis Location Quotien dapat ditarik kesimpulan komoditas karet merupakan komoditas basis di Kawasan Agropolitan Kabupaten OKU karena memiliki nilai LQ > 1 dan tersebar di seluruh kecamatan pengembangan Agropolitan Kabupaten OKU. Selain karet komoditas lain yang merupakan komoditas basis kecamatan yaitu kelapa di Kecamatan Peninjauan dan Lubuk Raja, serta komoditas kelapa sawit yang merupakan komoditas basis di Kecamatan Peninjauan dan Lubuk Batang. Hasil analisis Shift Share menunjukkan komoditas karet memiliki laju pertumbuhan yang paling tinggi yaitu sebesar 0,0893 dibandingkan dengan pertumbuhan komoditas perkebunan lainnya dan pertumbuhan komoditas perkebunan total di Kabupaten OKU. Laju pertumbuhan komoditas karet mempunyai tingkat competitiveness lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan komoditas kelapa sawit, kelapa dan kopi. Oleh karena itu pengembangan komoditas karet akan menguntungkan bagi pertumbuhan wilayah Kabupaten OKU. Hasil analisis kelayakan finansial beberapa komoditas perkebunan yang memiliki nilai manfaat paling besar berturut-turut adalah komoditas karet dengan nilai manfaat sebesar 6,55; kedua komoditas kelapa sawit dengan nilai manfaat sebesar 6,37; ketiga komoditas kelapa dengan nilai manfaat sebesar 5,87; dan terakhir komoditas kopi dengan nilai manfaat sebesar 2,56. Tingginya nilai manfaat komoditas karet disebabkan karena karet memiliki potensi pemasaran yang cukup luas yaitu disamping potensi pasar lokal juga memiliki potensi pasar diluar daerah seperti Palembang dan Jakarta. Hasil analisis marjin tataniaga terhadap empat komoditas perkebunan memperlihatkan bahwa komoditas kelapa memiliki proporsi harga yang diterima petani paling tinggi karena harga yang diterima petani mencapai 72,00%; disusul kopi sebesar 66,67%; karet sebesar 65,54%; dan kelapa sawit sebesar 55,00%. Semakin panjang rantai pemasaran yang melibatkan banyak lembaga yang terlibat didalamnya, maka semakin kecil proporsi harga yang diterima petani (share petani). Hasil analisis skalogram dimana jumlah jenis fasilitas, jumlah unit fasilitas dan jumlah penduduk digunakan sebagai variabel penentu hirarki terlihat bahwa Kecamatan Baturaja Timur dan Kecamatan Lubuk Raja dapat dipilih sebagai agropolis di kawasan Agropolitan Batumarta Kabupaten OKU. Dalam perkembangannya diharapkan kedua kecamatan ini dapat saling menunjang dan melengkapi untuk mendorong wilayah kecamatan di sekitarnya. Arahan Pengembangan Komoditas Unggulan di Kawasan Agropolitan Batumarta Kabupaten OKU disarankan untuk memilih komoditas karet sebagai komoditas unggulan di kawasan agropolitan Batumarta Kabupaten OKU. Komoditas kelapa sawit dan kelapa dapat dijadikan komoditas alternatif sebagai penunjang komoditas karet. Pemilihan komoditas karet sebagai komoditas unggulan berdasarkan beberapa kriteria antara lain: 1) memiliki potensi kesesuaian lahan, 2) sebagai komoditas basis serta memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif, 3) memiliki kelayakan finansial untuk diusahakan, dan 4) diterima oleh masyarakat dan pemerintah daerah di Kabupaten OKU.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/120047
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2007ros.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.26 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.