Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/120034
Title: Penggunaan Salinomisin Sebagai Pemacu Pertumbuhan dan Pengaruhnya Terhadap Karakteristik Karkas Kambing Kacang Jantan
Authors: Natasasmita, Asikin
Suryahadi
Manalu, Wasmen
M. Ashari
Issue Date: 1997
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Tingkat produksi ternak lokal khususnya ternak potong belum mampu mengimbangi permintaan daging yang selalu meningkat baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan peningkatan kinerja produksi ternak lokal. Laju pertumbuhan dan efisiensi penggunaan ransum merupakan tolok ukur penting dalam menilai produktivitas ternak. Selain itu produktivitas ternak pedaging dapat dinilai dari kemampuan ternak tersebut dalam menghasilkan karkas dengan kualitas maupun kuantitas yang baik. Upaya untuk meningkatkan Indeks tersebut merupakan salah satu tujuan dalam peningkatan produksi ternak. Salah satu upaya untuk mencapai tujuan tersebut adalah pemberian bahan pemacu pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai penggunaan salinomisin sebagai bahan promosi pertum- buhan kambing muda serta untuk menemukan cara pemberian sali-nomisin yang efektif guna mendapatkan pertumbuhan dan karak- teristik karkas yang baik disertai dengan tingkat efisiensi penggunaan ransum yang tinggi. Percobaan dilaksanakan di Laboratorium Terapan Jurusan Produksi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan dan Laboratorium Analitik Universitas Mataram, menggunakan 16 ekor kambing Kacang jantan lepas sapih, umur + 6 bulan (10) dengan bobot badan 9,03 ± 0.03 kg. Ternak di tempatkan dalam kandang individual berbentuk panggung dan diberi pakan berupa rumput lapangan dan konsentrat serta feed addtive salinomisin. Perco- baan pemberian pakan dilakukan selama 16 minggu yang dibagi menjadi dua periode. Periode I berlangsung selama 4 minggu untuk pengambilan data parameter pakan dan periode II selama 12 minggu untuk pengambilan data parameter produksi. Percobaan disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan empat ulangan. Kelompok I diberi ransum penelitian tanpa mendapat perlakuan salinomisin (perla- kuan kontrol). Kelompok II diberi salinomisin satu kali seminggu. Kelompok III diberi salinomisin dua kali seminggu. Kelompok IV diberi salinomisin setiap hari. Tingkat salinomisin yang diberikan adalah 10 mg/ekor/pemberian. Parameter yang diamati adalah: 1) pH cairan rumen, 2) populasi protozoa rumen, 3) populasi bakteri rumen, 4) konsentrasi VFA rumen. 5) kadar glukosa darah 6) laju pertumbuhan. 7) konsumsi pakan. 8) efisiensi penggunaan ransum. 9) bobot potong. 10) bobot kosong. 11) bobot karkas. 12) persentase karkas, 13) bobot daging, tulang dan lemak karkas. 14) karak- teristik karkas lain, 15) bobot lemak (pelvik, ginjal dan omentum) dan 16) bobot organ-organ non karkas. dst ...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/120034
Appears in Collections:MT - Animal Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1997mas1.pdf
  Restricted Access
Fulltext3.78 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.