Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119994
Title: Assessment of management alternative for mangrove ecosystem in malakosa, coastal zone, parigi moutong district, Central Sulawesi Povinci
Authors: Adrianto, Luky
Setyobudiandi, Isdradjad
Yulianda, Fredinan
Said, Normawati M
Issue Date: 2006
Abstract: Hampir di seluruh bagian di bumi ini termasuk dimana dilakukan penelitian, mangrove mengalami tekanan yang keras dari persaingan pemanfaatan sumberdaya. Berbagai aktifitas pemanfaatan tersebut memiliki kepentingan masing-masing dan memberikan dampak buruk terhadap lingkungan/ mengganggu fungsi ekologi dan fungsi sosial-economi dari ekosistem mangrove. Untuk mengakomodasi beragam kepentingan tersebut, sehingga suatu pengelolan yang optimal yang menerapkan criteria sustainable mutlak dibutuhkan. Maka, tujuan penelitian ini adalah menilai status keadaan ekologi mangrove, mengetahui nilai ekonomi ekosistem mangrove dan menentukan suatu alternative pengelolaan yang optimal bagi ekosistem mangrove di Malakosa. Data mengenai ekologi mangrove didapatkan dari data survey yang dilakukan oleh MCRMP Kab. Parigi Moutong. Sedangkan data sosial dan ekonomi diperoleh dari hasil wawancara 130 rumah tangga (RT) dengan menggunakan kuesioner. Penentuan jumlah respondent berdasarkan purposive sampling (4% dari 3.202 total RT). Sehingga ditawarkan lima alternative pengelolaan: (1) 51.13% mangrove, 48.87% lahan tambak, (2) 100% hutan mangrove, (3) 76% hutan mangrove, 24% lahan tambak (2.33% tambak udang dan 21.67% tambak poly-kultur udang dan banding) (4) 76% hutan mangrove, dan 24% lahan tambak (3.69% tambak udang, dan 20.31% tambak poly-kultur udang dan bandeng), dan (5) 30% hutan mangrove, 70% tambak. Penilaian ekologi melalui index nilai penting dari ekosistem mangrove diperoleh dari penjumlahan density relatif, frekwensi relatif, dan dominansi relative dari ekosistem mangrove. Valuasi Ekonomi melalui total economic valuation diperolah dari penjumlahan nilai pemanfaatan langsung, tidak langsung, nilai pilihan dan nilai keberadaan dari ekosistem mangrove. Sedangkan untuk multi pemanfaatan dinilai dengan keaslian ekologi, social pemerataan pendapatan, serta efektifitas dan efisiensi ekonomi. Sehingga diperoleh bahwa kondisi ekologi ecosystem mangrove dalam bentuk index nilai penting species dimana Avicennia alba (48.69) memiliki peran paling tinggi terhadap ekosistem mangrove di Malakosa, sedangkan Lumnitzera rasemosa (2.89) memiliki peranan paling sedikit dalam ekosistem tersebut. Nilai ekonomi ekosistem mangrove di Malakosa sebesar Rp 72,342,508,314.02 per tahun. Dan diperoleh alternative pengelolaan yang paling optimal bagi ekositem mangrove di Malakosa adalah Alternative 2, 4, and 5. Alternative 4 merupakan alternative yang dapat menyeimbangkan antara faktor ekologi, ekonomi, maupun sosial.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119994
Appears in Collections:MT - Fisheries

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2006nms.pdf
  Restricted Access
Fulltext2.76 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.