Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119984
Title: Pengaruh pengasuhan, lingkungan sekolah dan peran teman sebaya terhadap kecerdasan emosional remaja
Authors: Guhardja, Suprihatin
Latifah, Melly
Priatini, Woro
Issue Date: 2006
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Kecerdasan emosional sangat penting bagi remaja yang sedang mencari identitas diri dan bagi keberhasilannya di masa dewasanya kelak. Dalam keluarga, anak belajar pertama kali tentang kecerdasan emosinal melalui pengasuhan yang dilakukan orangtua. Dengan bertambahnya usia anak, maka ruang lingkup sosialnya pun makin luas, dengan masuknya anak ke lingkungan sekolah sebagai Lingkungan keduanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik keluarga dan karakteristik remaja, tipe pengasuhan emosional, lingkungan sekolah, peran teman sebaya dan kecerdasan emosional, faktor-faktor yang berhubungan dengan pengasuhan emosional dan kecerdasan emosional, faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengasuhan emosional dan kecerdasan emosional. Contoh adalah siswa yang dipilih dari SMA favorit dan bukan favorit dari sekolah negeri dan swasta. Sekolah yang terpilih menjadi lokasi pengambilan contoh adalah SMAN 1, SMAN 10, SMA YPHB dan SMA Bina Sejahtera. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Juli sampai November 2004 di Kota Bogor. Jenis data adalah data primer dan sekunder, yang diolah secara statistik deskriptif dan inferensial. Data dianalisis dengan menggunakan korelasi Spearman, Chi square dan regresi berganda. Karakteristik keluarga contoh umumnya keluarga sedang, orangtua berusia antara 36-60 tahun, berpendidikan menengah, bekerja sebagai PNS. Karakteristik anak berusia 16-19 tahun, yang terdiri dari anak laki-laki dan perempuan. Persentase terbesar orangtua contoh menerapkan tipe pengasuhan pelatih emosi. Berdasarkan aspek lingkungan sekolah, peran teman sebaya dan kecerdasan emosional, contoh termasuk dalam kategori baik. Terdapat hubungan positif nyata (p=0.05) antara karakteristik keluarga (pendidikan ayah, pendapatan keluarga) dengan tipe pengasuhan emosional. Namun tidak ditemukan adanya hubungan kedua karakteristik tersebut dengan kecerdasan emosional. Selain itu, diketahui pula terdapat hubungan positif nyata (p=0.05) antara lingkungan sekolah (disiplin), peran teman sebaya (fungsi komparasi sosial, fungsi kasih sayang) dengan kecerdasan emosional. Faktor karakteristik keluarga yang mempengaruhi tipe pengasuhan emosional adalah usia ibu dan pendidikan ayah, dengan nilai R square-0.131. Hasil analisis regresi juga ditemukan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kecerdasan emosional, yaitu: tipe pengasuhan pelatih emosi, disiplin, pembelajaran emosional dan fungsi komparasi sosial berpengaruh terhadap kecerdasan emosional remaja, dengan nilai R square-0.355. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka disarankan kepada orangtua Untuk menerapkan tipe pengasuhan pelatih emosi dan memantau pergaulan anak remajanya. Kepada sekolah disarankan untuk menciptakan disiplin yang baik dan memberikan pembelajaran emosional lebih banyak lagi kepada siswanya.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119984
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2006wpr.pdf
  Restricted Access
Fulltext4.02 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.