Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119945
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorPurwanto, Joko-
dc.contributor.advisorSubandar, Awal-
dc.contributor.authorTasiran-
dc.date.accessioned2023-06-22T07:31:26Z-
dc.date.available2023-06-22T07:31:26Z-
dc.date.issued2003-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119945-
dc.description.abstractTeluk Cempi memiliki karakteristik perairan estuaria dengan panjang pantai 87,4 kin dan luas perairan 243 km², diduga mempunyai potensi lahan pertambakan udang yang cukup besar. Minimnya jumlah produksi tambak udang daerah ini antara lain karena pemanfaatan lahan tambak yang belum sesuai dengan kapasitas lahan dan daya dukung lingkungan, sistem teknologi budidaya tambak yang tidak berwawasan lingkungan dan belum adanya arahan strategi kebijakan usaha pengembangan tambak Dalam penelitian ini diidentifikasi lahan potensi dan evaluasi lahan tambak yang telah ada melalui analisis kesesuaian lahan, analisis daya dukung perairan terhadap limbah tambak dan analisis optimasi untuk mendapatkan skenario optimal pemanfaatan lahan dan modal. Untuk prospek usaha budidaya tambak dilakukan analisis keuntungan, revenue cost ratio, benefit cost ratio, net present value dan internal rate of return. Sebagai arahan strategi kebijakan dalam pengembangan usaha budidaya tambak selanjutnya dilakukan analisis SWOT. Dari hasil penelitian terungkap bahwa lahan potensi yang sangat sesuai, sesuai dan cukup sesuai masing-masing untuk budidaya tambak udang di Teluk Cempi adalah 5499,8 ha, 5446,2 ha dan 776,8 ha. Sedangkan luas tambak lestari berdasarkan kemampuan perairan mengencerkan limbah tambak adalah 800,2 ha dengan kapasitas produksi 6401,6 ton per tahun. Analisis finansial pada tambak eksisting menunjukkan feasible untuk semua sistem pola budidaya. Hasil optimasi lahan dengan pembatas modal Rp. 80 milyar, ternyata sistem budidaya tambak udang dengan pola semi intensif memberikan keuntungan yang paling maksimal sebesar Rp. 45,5 milyar (skenario 1). Sementara dengan kombinasi pola tradisional 400,1 ha, semi intensif 270,3 ha dan intensif 129,8 ha memberikan keuntungan sebesar Rp. 36,1 milyar (skenario 2). Sedangkan kombinasi pola semi intensif 400,1 ha dan intensif 127,5 ha keuntungannya adalah Rp. 43.1 milyar (skenario 3). Strategi pengembangan budidaya tambak di Teluk Cempi berdasarkan analisis SWOT terutama diarahkan pada pemantapan jalur distribusi pemasaran dan efisiensi faktor-faktor produksi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleSeleksi lokasi dan optimalisasi usaha tambak udang di Teluk Cempi Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Baratid
dc.typeThesisid
Appears in Collections:MT - Fisheries

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2003tas.pdf
  Restricted Access
Fullteks32.6 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.