Kepekaan kecebong Rana cancrivora terhadap diazinon, folition dan hopcin

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepekaan kecebong yang berumur satu sampai enam minggu, terhadap tiga jenis insektisida melalui pengamatan persen kematian, dengan faktor-faktor konsentrasi insektisida, umur larutannya dan umur kecebong sebagai perlakuan. Percobaan dilakukan di laboratorium Bagian Zoologi Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor. Dari empat percobaan yang dilakukan, diperoleh bahwa kisaran konsentrasi kritis Diazinon, Folithion dan Hopcin terhadap kecebong berturut-turut adalah 7.6 – 48 1.7 - 6.8, 6.8 - 38-4 ppm bahan aktif. Kematian seratus persen akibat LC100 - 24 jam, masih terjadi pada larutan Diazinon dan Hopcin yang telah berumur tiga hari. Sedangkan kematian nol persen terjadi pada Diazinon, Folithion dan Hopcin berturut-turut yang telah ber umur tujuh, lima dan tujuh hari. Berdasarkan umur kecebong, diperoleh bahwa hubungan linier antara umur kecebong dan rata-rata persen kematian akibat LC50 - 24 jam larutan Diazinon bersifat negatif dan sangat erat (koefisien korelasi r = - 0.95, pf 0.01). Pada Folithion dan campuran-campuran dari ketiga insektisida yang dicoba tidak dapat dibuktikan adanya hubungan linier seperti pada Diazinon.