Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119810
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSinaga, Bonar M.-
dc.contributor.advisorSanim, Bunasor-
dc.contributor.advisorHarianto-
dc.contributor.authorM Irwan-
dc.date.accessioned2023-06-21T08:43:07Z-
dc.date.available2023-06-21T08:43:07Z-
dc.date.issued1997-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119810-
dc.description.abstractDalam era perdagangan bebas peluang Indonesia dalam sub sektor Perikanan cukup besar. Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai sumberdaya perairan cukup melimpah, antara lain perairan Zone Ekonomi Eksklusif (ZEE) seluas 5 800 ribu km2 dengan panjang pantai sekitar 81 ribu km. Adapun potensi sumberdaya ikan lestari untuk perairan laut sekitar 6.6 juta ton per tahun yang terdiri dari 4 .5 juta ton per tahun untuk perairan nusantara dan 2.1 juta ton per tahun untuk perairan ZEE, sedangkan dari potensi lestari yang ada untuk saat ini baru c\imanfaatkan sekitar 34 % (Ditjen Perikanan, 1995). Ekspor udang Indonesia ini merupakan sumber devisa relatif besar di dalam kelompok non migas, mata dagangan udang ini menduduki urutan ketujuh setelah tekstil/garment, kayu lapis, karet alam, barang-barang listrik, tembaga, pulp dan kertas (Bank Indonesia, 1996). Pada tahun 1995 Jepang merupakan negara importir udang terbesar di dunia dengan jumlah import udang sebesar 292.909 ribu ton, sedangkan Amerika Serikat merupakan negara importir udang terbesar kedua dengan jumlah total impor mencapai 270.893 ribu ton. Permasalahan perdagangan · udang Indonesia dipasar domestik dan internasional adalah bahwa Indonesia terns meningkatkan produksinya dengan cara melak"Ukan deregulasi dan debirokratisasi dalam ha! penangkapan basil perikanan di laut dan terus mengembangkan pola Tambak Inti Rakyat (TIR) yang apabila tidak ditunjang oleh pasar yang baik akan mengaldbatkan kelebihan penawaran. Selama ini Indonesia hanya bergantung pada satu pasar yaitu pasar Jepang dengan pangsa 70 % ekspor udang Indonesia ke pasar Jepang. Untuk itulah perlu adanya penelitian ekspor udang Indonesia di pasar domestik dan Internasional dalam upaya pengembangan produksi domestik dan mempertahankan pasar Jepang dan diversifikasi pasar. Penelitian 1m bertujuan untuk mengkaji: (I) Faktor-faktor yang mempengaruhi: (a) Produksi udang Indonesia dan Penawaran ekspor udang Indonesia ke negara-negara konsumen utama, (b) Penawaran ekspor udang negara produsen pesaing utama dan permintaan impor udang negara-negara konsumen utama di pasar Internasional, dan (2) Dampak perubahan faktor eksternal dan kebijakan pemerintah terhadap produksi, ekspor, impor dan harga di pasar domestik dan Internasionalid
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcInternational tradeid
dc.subject.ddcShrimpsid
dc.titlePerdagangan udang Indonesia di pasar domestik dan Internationalid
dc.typeThesisid
Appears in Collections:MT - Economic and Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1997MIR.pdf
  Restricted Access
Fulltext5.19 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.