Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119809| Title: | Efektifitas penyuluhan sapta usaha peternakan sapi potong pada dua model perkampungan ternak: Studi kasus di dua desa Panggungharjo, Kecamtan Sewon dan desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta |
| Authors: | Ginting, Basita Lumintang, Richard W.E. Priyanto, Rudy Haryadi, F. Trisakti |
| Issue Date: | 1997 |
| Publisher: | Bogor Agricultural University (IPB) |
| Abstract: | Pada umunnya peternakan sapi potong rakyat di pulau Jawa masih bersifat usaha sampingan dengan pemeliharaan yang masih tradisional. Salah satu upaya yang1 telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kondisi pemeliharaan sapi potong rakyat tersebut adalah dengan melakukan transformasi teknologi sapta usaha peternakan. Secara umum teknologi tersebut meliputi pengadaan bibit, pakan, perkandangan, reproduksi, pengendalian penyakit, manajemen, dan pemasaran. Upaya transformasi tersebut dilakukan antara lain melalui program penyuluhan. Beberapa hambatan yang dirasakan dalam pelaksanaan penyuluhan antara lain terbatasnya tenaga penyuluh yang memiliki keahlian dan pengalaman khusus, dan rasio antara penyuluh dan peternak yang semakin kecil. Keterbatasan tersebut menyebabkan frekuensi kegiatan penyuluhan yang diterima peternak menjadi terbatas dan akibatnya dapat memperlambat pencapaian tujuan penyuluhan yang diharapkan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut adalah melakukan pemilihan secara tepat metode penyuluhan yang disesuaikan dengan kondisi sasaran. Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Peternakan, telah berusaha mengatasi hambatan tersebut yaitu melakukan relokasi peternakan sapi potong rakyat di luar kawasan pemukiman penduduk dengan jalan nenbentuk perkanpungan ternak. Perkampungan ternak adalah suatu lokasi peternakan yang merupakan pengelompokan tempat pemeliharaan melalui pemindahan ternak berikut kandangnya dari beberapa lokasi yang umumnya dekat dengan rumah pemilik ternak. Pada lokasi perkanpungan ternak, seluruh kegiatan pemeliharaan ternak maupun penyuluhan berlangsung di lokasi tersebut. dst ... |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119809 |
| Appears in Collections: | MT - Human Ecology |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| 1997FTH.pdf Restricted Access | Fulltext | 6.69 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.