Beberapa aspek ekobiologi phytophthora infestans (mont.) de bary dan respons tanaman kentang terhadapnya

Abstract

F. infestans menyerang baik tanaman kentang (PiK) maupun tanaman tomat (PiT). Dari hasil percobaan inokulasi silang dapat disimpulkan bahwa PiT lebih virulen daripada PiK. PiK menimbulkan bercak-bercak hipersensitif pada tanaman tomat varietas Intan, sedang PiT menginfeksi tanaman kentang varietas Katela dengan gejala khas busuk daun. Persistensi patogenisitas sporangium di dalam tanah dideteksi dengan menggunakan irisan-irisan umbi kentang varietas Desiree, dan lamanya dipengaruhi oleh suhu dan kelembaban, tetapi tidak dipengaruhi oleh interaksi kedua faktor tersebut. Pada suhu 9¼0,95°c patogenisitasnya dipertahankan sampai dengan 7 minggu, 5 minggu pada suhu 21:o,5°c, 2 minggu pada suhu kamar (24:l,5°C) dan 25:0,6°c, dan hanya selama 1 minggu pada suhu 30:0,9⁰ C. Pada kelembaban tanah 25 persen daya simpan air patogenisitasnya masih dapat dideteksi 7 minggu setelah inkubasi, sedang pada kelembaban 50 dan 75 daya simpan air persistensinya hanya 5 minggu.